Setelah 30 Menit Kencani Pria, Gadis 17 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Berlimpah Darah
Dalam rekaman CCTV, saat kejadian korban M check in di kamar hotel pukul 13.00 WIB.
TRIBUNBATAM.id - Setelah 30 Menit Kencani Pria, Gadis 17 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Berlimpah Darah.
Korban yang diketahui berinisial M (17) diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Verawati Thaib menjelaskan, dari hasil autopsi ditemukan banyak luka akibat senjata tajam.
"Dari hasil visum dokter ada 7 luka tusuk dan 2 luka sayat," ungkap AKP Verawati Thaib kepada sejumlah awak media di Mapolres Kediri Kota, Rabu (3/3/2021).
Luka yang mengakibatkan korban meninggal akibat tusukan di bagian pinggang karena mengakibatkan organ dalam pecah dan korban kehabisan darah.
"Itu penyebab kematiannya," jelasnya.
Sementara dua luka tusuk di bagian leher, 2 punggung, dan 3 di bagian pinggang kanan yang mengenai organ dalam.
Dari hasil olah TKP di kamar hotel petugas tidak menemukan senjata tajam.
Justru penyidik menemukan dua buah alat kontrasepsi. Satu sudah terpakai dan satu masih utuh.
Dalam rekaman CCTV, saat kejadian korban M check in di kamar hotel pukul 13.00 WIB.
Setelah itu ada laporan pembunuhan pukul 16.45 WIB.
Baca juga: Terungkap Pelaku Pembunuhan Pasutri di Binjai, Masih Berusia 22 Tahun, Ditembak Karena Melawan
Baca juga: FAKTA Baru Penemuan Mayat di Batam, Budi Sugiarto Murni Bunuh Diri Diduga Depresi
Sebelum korban terbunuh, DK (22) teman pria korban meninggalkan kamar 421 untuk pergi ke toko di sekitar hotel sekitar pukul 16.00 WIB.
Katanya membeli peralatan mandi.
Selang beberap menit kemudian, pelaku yang mengenakan helm, masker dan T-shirt masuk ke kamar korban.
Setelah menghabisi korban, pelaku mengunci kamar hotel.
Begitu DK kembali dari toko untuk membeli perlengkapan mandi, tidak bisa langsung masuk ke kamar.
"Diduga akses kuncinya dibawa terduga," jelasnya.
Setelah membuka dengan kunci cadangan yang ada di resepsionis barulah pintu kamar 421 berhasil dibuka.
Namun saat pintu terbuka korban ditemukan dalam kondisi tergeletak berlumuran darah di lantai kamar hotel di antara dua ranjang tempat tidur.
Korban berpakaian lengkap mengenakan celana panjang hitam dan kaos warna hitam.
Dalam kasus ini, korban diduga dihabisi pelaku sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ada barang milik korban yang hilang.

Semua barang masih tersimpan di koper korban.
Diduga kuat korban dan pelaku sudah saling kenal.
Dugaan tersebut muncul terlihat dari akses pelaku dengan mudahnya masuk kamar hotel yang dihuni korban.
Diduga pula, sebelum korban dieksekusi pelaku, ada komunikasi baik itu via WA atau handphone antara pelaku dengan korban.
Ciri-ciri pembantai wanita yang memiliki tatto nama di dada kanan dan paha kanan itu seorang laki-laki tingginya sekitar 165 cm.
Pelaku yang terekam CCTV hotel korban menginap, mengenakan helm dan masker serta T-shit.
Baca juga: Insiden Berdarah di Myanmar, Pasukan Militer Tembak Mati 13 Demonstran Anti Kudeta
Rekaman itu terlihat saat pelaku datang dan pulang.
Sesuai durasi yang ada, rentang pelaku datang dan keluar dari kamar hotel sekitar 30 menit.
Dari waktu yang ada, pembantaian wanita muda itu cukup cepat.
"Kami masih mendalami CCTV yang ada. Dari CCTV hotel, terduga sudah terlihat. Mudah-mudahan bisa terungkap," kata AKP Verawati Thaib, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Rabu (3/3/2021).
Terlacaknya pelaku dari CCTV hotel, penyidik juga fokus memeriksa dan menganalisa hasil rekaman CCTV di sekitar atau sepanjang jalan yang dilewati pelaku.
Karena sesuai rekaman yang ada, pelaku tidak menuju parkiran hotel.
Baca juga: Bos Toko Bangunan Tewas Dibunuh, Polisi Tangkap Pelaku Bermula dari Rekaman CCTV
Namun pelaku langsung menuju jalan raya.
Diperkirakan pelaku memarkir kendaraan yang dipakai di luar hotel.
Terkait kendaraan yang dipakai pelaku setelah keluar dari hitel masih dalam penyelidikan polisi.
"Dari CCTV hotel terduga keluar dari hotel dengan jalan kaki," jelasnya.
Sementara perkembangan hasil pemeriksaan terhadap saksi kolega korban yang ada di kamar 423 mengaku mendengar suara teriakan.

Karena berada di kamar hotel, suara teriakan korban tidak begitu terdengar jelas siapa yang telah berteriak.
Apakah pembunuhan M ini ada kaiatannya dengan jaringan prostitusi online antarkota?
Penyidik belum bisa menjelaskan secara pasti.
"Itu masih kita dalami, saat ini ditangani penyidik PPA," jelasnya.
(*)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Sumber: Tribunnews.com