BERITA CHINA
WHO Penasaran Misteri Corona 'Disembunyikan' China, Sebut Data Mungkin hanya Kebohongan !
Teori China tentang asal usul virus corona kembali diragukan di mana China mendorong teori virus corona berasal dari sumber makanan beku di Wuhan
TRIBUNBATAM.id - WHO Penasaran Misteri Corona 'Disembunyikan' China, Sebut Data Mungkin hanya Kebohongan !
Teori China tentang asal usul virus corona kembali diragukan.
China mendorong teori bahwa virus corona berasal dari sumber makanan beku.
Meski tak mengesampingkan temuan itu tapi faktanya banyak peneliti meragukannya.
Dalam penyelidikan tim WHO ke Wuhan, China beberapa waktu lalu,
tim menduga ada beberapa fakta yang sengaja ditutupi otoritas Negeri Panda.
Baca juga: Investigasi Asal Mula Covid-19 di Wuhan, Tim WHO Temui si Wanita Kelelawar
Baca juga: China Sebut KEPALA BABI Asal Usul Virus Corona di Wuhan, Pakar Penyakit Menular AS Ragu

Penyelidik WHO kini meremehkan teori virus masuk ke Wuhan dari makanan beku,
meski tidak mengesampingkannya pada bulan lalu, seperti dilansir Express.co.uk,
Menurut Vladimir Dedkov dari Institut Pasteur di St Petersburg, Rusia dan Fabian Leendertz dari Institut Robert Koch Jerman,
mengaku sangat tidak mungkin virus itu berasal dari barang dingin.
Baca juga: Dijaga Ketat dan Tertutup, Tim WHO Mulai Selidiki Asal-usul Covid-19 di Pasar Seafood Wuhan
Baca juga: Temuan WHO tentang Covid-19 di China Picu Kemarahan, Cuma 1 Jam di Pasar Basah Wuhan
Ini merupakan perubahan sikap dari tim yang pada saat investigasi di China mengatakan,
tidak menutup kemungkinan barang-barang beku yang masuk ke kota terkontaminasi penularan sehingga memicu pandemi global.

Kini penyelidikan telah berakhir, para ilmuwan mengklaim sampel makanan telah terkontaminasi oleh manusia bukan sebaliknya.
"Sangat sulit membayangkan situasi di mana semua makanan yang terkontaminasi ini masuk ke satu pasar di China,
dan bukan yang terbesar, dari berbagai negara dan semuanya dimulai dari sana," kata Dedkov saat berbicara kepada Financial Times seperti yang dikutip Express.co.uk.
Dia menambahkan, "Kami tidak mempertimbangkannya, tetapi kami pikir itu sangat tidak mungkin mengingat fakta yang kami ketahui hari ini."
Baca juga: TEGANG: Peneliti China dan WHO Saling Teriak, Tiongkok Tetap Getol Tutupi Data Corona?
Baca juga: Investigasi Asal Mula Covid-19 di Wuhan, Tim WHO Temui si Wanita Kelelawar
Rekannya juga membantah teori virus yang berasal dari sumber makanan beku yang dingin.

Sebaliknya, Leendertz mengklaim pertanyaan sebenarnya adalah dari mana virus itu berasal sebelum diangkut dengan barang dingin.
"Jika Anda membawa virus segar atau beku, virus tidak lahir dari sepotong plastik.
Ini tentang dari mana virus itu berasal sebelumnya.
Rantai dingin tidak pernah menjadi sumbernya," jelas Leendertz.
Baca juga: Tim WHO Akan Umumkan Hasil Penyelidikan Mereka tentang Asal-usul Covid-19 di Wuhan
Pakar China telah mendorong teori bahwa virus yang berasal dari sumber makanan beku merupakan sumber wabah dari Wuhan.

Memang, WHO menolak untuk mengesampingkan teori tersebut bulan lalu,
meskipun dua anggota tim sekarang lebih definitif mengenai masalah tersebut.
Peneliti utama, Peter Ben Embarek mengatakan pada saat itu:
"Kami tahu bahwa virus dapat bertahan dan bertahan dalam kondisi yang ditemukan di lingkungan yang dingin dan beku ini, tetapi kami tidak benar-benar memahami apakah virus kemudian dapat menularkan ke manusia."
Baca juga: CHINA Berulah Lagi, Tolak Buka Data Awal Virus Corona ke Tim WHO, Mau Beijing Apa ?
Satu penelitian di China bahkan mengklaim telah mengisolasi virus pada kemasan luar sepotong ikan cod beku.
Tim WHO akan merilis laporan lengkap temuannya bulan ini setelah menyelesaikan penyelidikan mereka pada Februari.

Menyusul berakhirnya penyelidikan di Wuhan, Washington mengeluarkan keprihatinannya atas temuan awal tersebut.
"Kami memiliki keprihatinan yang mendalam tentang cara temuan awal penyelidikan Covid-19 dikomunikasikan dan pertanyaan tentang proses yang digunakan untuk menjangkau mereka.
Laporan ini harus independen, dengan temuan ahli yang bebas dari intervensi atau perubahan oleh pemerintah China," urai Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan.
Sullivan juga menegaskan, untuk lebih memahami pandemi ini dan bersiap untuk pandemi berikutnya, China harus menyediakan datanya sejak hari-hari awal wabah.
Baca juga: CHINA Bungkam Keluarga Korban Virus Corona, Tim WHO Mulai Investigasi Asal Usul Covid-19 di Wuhan
"Ke depan, semua negara, termasuk China, harus berpartisipasi dalam proses yang transparan dan kuat untuk mencegah dan menanggapi keadaan darurat kesehatan
sehingga dunia belajar sebanyak mungkin secepat mungkin," tegas Sullivan.
Banyak negara yang skeptis tentang bagaimana virus itu berasal dari China.
Di bawah pemerintahan Donald Trump, AS telah mengambil sikap keras terhadap penanganan virus oleh China, dan hubungannya dengan WHO.
Sejak tim menyelesaikan penyelidikannya, direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengklaim semua teori tetap terbuka.
Dia juga mengklaim analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi asal muasal wabah.
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
SUMBER: INTISARI
(*)