Moeldoko Tak Ingat 2015 Pernah Minta Jabatan ke SBY, Andi Mallarangeng Tertawa: Masa Lupa?
Jenderal (Purn) Moeldoko yang bukan kader disebut menjadi salah satu yang melakukan aktivitas yang disebut Demokrat sebagai kudeta Ketua Umum AHY
"'Benar enggak 2015 Pak Moeldoko datang, masih panglima TNI waktu itu,
lalu bertanya apakah Pak Moeldoko mengusulkan Pak Marzuki Alie sebagai sekjen."
Sambil terbahak, Andi mengaku ragu dengan jawaban Moeldoko.
Ia menganggap, Moeldoko tak mungkin melupakan momen penting yang terjadi tahun 2015 itu.
Baca juga: Tokoh DEMOKRAT Sentil MOELDOKO: Jenderal Kudeta Mayor, Gagal Pula! Hanya Jual Nama
"Itu pertanyaan wartawan, kemudian dijawab Pak Moeldoko 'Aduh lupa saya, 2015 sudah lupa'," ucap Andi.
"Tanya Pak Moeldoko, masa lupa?"
"Tanya Pak Moeldoko, suruh pikir baik-baik, mungkin kurang dipikir baik-baik."

Menurut Andi, pada 2015, Moeldoko masih menjabat sebagai Panglima TNI.
Karena itu, Moeldoko seharusnya belum diperbolehkan mencampuri urusan partai.
"Karena 2015 itu dia masih Panglima TNI, masih pakaian dinas itu," kata Andi.
"Belum bisa ikut-ikutan urusan partai, tapi tanya baik-baik dia, lupa kan bisa benar."
Baca juga: Demi Tuhan Saya Bersaksi SBY Tak Berkeringat Sama Sekali, Jhoni Allen Bereaksi Dipecat Demokrat
Baca juga: Demokrat Sindir Kader Pecatan Tak Baper, Tanggapi Gugatan Jhoni Allen Marbun: Ada yang Nangis!
Di sisi lain, mantan Sekjen Demokrat, Marzuki Alie mengaku tak mengetahui kabar tersebut.

Meski di 2015 ia masih menjabat di Demokrat, Marzuki Alie menyebut tak tahu jika Moeldoko pernah meminta jabatan pada SBY.
"Saya malah enggak tahu," kata Marzuki Alie.
"Gimana saya mau tahu, saya saja sering disebut orang tapi saya tidak tahu."