Dari Bintan KPK 'Obok-obok' 4 Lokasi di Batam, Boyong Dokumen Terkait Kasus Korupsi, Ini Tempatnya
Tim KPK menggeledah empat lokasi di Kota Batam dalam kaitan dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas
Ali mengatakan, barang-barang yang diamankan tersebut akan divalidasi
dan dianalisa untuk kemudian disita dan menjadi bagian berkas perkara penyidikan.
KPK saat ini tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengaturan barang kena cukai
dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan.
Baca juga: Staf BP Bintan Bantu Penyidik KPK Cari Dokumen saat Penggeledahan di Kantor BP Bintan
Baca juga: Soal KPK Geledah Kantor BP dan Bupati Bintan, Ini Respons Gubernur Kepri Ansar Ahmad
Baca juga: KPK Cek Satu Gudang Lain Dekat CV Three Star Bintan, Ada Apa di Sana?

Ali mengatakan, dengan adanya penyidikan tersebut,
KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Akan tetapi, saat ini KPK belum dapat menyampaikan secara detail terkait kasus
dan siapa pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Baca juga: Perubahan Sosok Firli Bahuri, Dulu Diremehkan Kini Buktikan KPK Jadi Lembaga Berpengaruh
Baca juga: INI Lokasi 3 Rumah dan 1 Kantor di Batam yang Digeledah Tim KPK, Terkait Dugaan Korupsi di BP Bintan
Baca juga: Sudah 3 Jam Penyidik KPK Geledah Kantor BP Bintan, Tiga Mobil Siaga Angkut Dokumen

Sebagaimana kebijakan Pimpinan KPK
bahwa pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan
atau penahanan telah dilakukan terhadap para tersangka.
Baca juga: SIANG Ini, Bupati Bintan Apri Sujadi Terbang ke Jakarta, Begini Reaksinya saat Disinggung soal KPK
Baca juga: Ditanya Soal KPK, Ini Reaksi Bupati Bintan Apri Sujadi hingga Kepergiannya ke Jakarta
Baca juga: Diciduk KPK, Nurdin Abdullah Bersumpah Tidak Terlibat Korupsi: Tidak Tahu Demi Allah
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul KPK Geledah 4 Lokasi di Batam, Amankan Dokumen dan Barang Terkait Dugaan Korupsi
(*)