Komisi I DPRD Anambas Gesa Dinas Pemadam Kebakaran segera Hadir di Anambas, Ini Harapannya

Dalam rangka mencegah dan mengimbau masyarakat agar turut menjaga hutan, mereka juga melakukan patroli bersama.

Patroli partisipatif dan Anjangsana Polhut KPHP Unit VI Anambas ini dimulai di Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan.

Bersama Kapolsek Siantan, AKP Septimaris SE turun langsung ke lapangan untuk mengunjungi lokasi tersebut.

AKP Septimaris mengatakan dirinya saat menggelar patroli langsung membagi personilnya menyebar ke beberapa zona.

"Kami bagi anggota gabungan dengan Polhut, untuk memantau kalau ada titik api atau kebakaran, dan juga disamping itu kita beri himbauan kepada masyarakat," ujar AKP Septimaris, pada Minggu (28/2/2021).

Mengingat saat ini Kepulauan Anambas sedang berada di musim kemarau, penting sekali antisipasi mencegah pembakaran.

"Ini kan musim panas tiap hari, orang pergi ke kebun kan juga setiap hari, kalau anggota kita setiap hari akan lakukan patroli dan juga nanti bersama pihak kehutanan, kita lakukan terutama di siang hari," ucapnya.

Tindak lanjut sendiri dari pihak Polsek Siantan apabila ditemukan adanya titik api atau kebakaran.

Pertama-tama pihaknya akan berupaya mencari siapa pemilik lahan, kemudian memadamkan api, lalu beri edukasi dan imbauan.

"Kalau memang skalanya lebih besar nanti kita akan libatkan pemerintah daerah, aparat desa.

Tapi kalau untuk skala kecil kita masih bisa tangani dengan memberikan himbauan kepada pemilik dan RT RW," jelasnya.

Baca juga: Waspada Karhutla di Lingga, Polisi Koordinasi dengan Sejumlah Stakeholder

Baca juga: Pj Gubernur Kepri Suhajar Diantoro ke Karimun, Minta Pemda Serius Tangani Karhutla

Sementara itu fasilitas untuk memadamkan api bila ditemukan titik kebakaran, pihaknya juga bekerja sama sama dengan pemadam kebakaran untuk turun langsung membantu.

Humas Polhut KPHP Unit VI Anambas, Panriko menyebutkan kegiatan ini merupakan sinergitas Polri dengan Polhut KPHP Unit VI Anambas untuk mencegah dan mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang akan menimbulkan kebakaran dalam jumlah banyak mengingat saat ini suasana sedang kemarau dan panas.

"Kami mengimbau dan menyampaikan secara lisan ke tokoh masyarakat seperti RT dan RW yang wilayahnya rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan," sebut Riko.

Selain itu mereka juga akan segera memasang spanduk untuk memberi himbauan, yang akan dipasang di beberapa titik lokasi yang dapat dilihat masyarakat banyak.

(Tribunbatam.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google