Ruhut Bela Mati-matian Moeldoko di Mata Najwa, Sebut Soal 'Anjing Penjaga': Semut Diinjak Mengigit

Politikus PDIP yang juga eks kader Demokrat membertanyakan sikap Demokrat kubu AHY yang kerap memojokkan nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko

Instagram
Ruhut Bela Mati-matian Moeldoko di Mata Najwa, Sebut Soal 'Anjing Penjaga': Semut Diinjak Mengigit. Foto Najwa Shihab 

Sementara itu, Pengamat Politik President University, Muhammad A.S Hikam mengatakan,

apa yang berkembang saat ini publik tak bisa melihat apa yang telah dilakukan Moeldoko sebagai tekanan.

"Secara faktual, dari segi tampilan, pidato beliau, itu tampak bahwa masuk ke KLB Demokrat adalah sukarela," kata dia.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan KSP, Moeldoko.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan KSP, Moeldoko. (Tribunnews.com)

Menurut dia, secara hak politik tidak ada masalah langkah politik yang telah dilakukan oleh Moeldoko.

Namun secara etika, mungkin dipermasalahkan, dan sekarang yang sedang terjadi.

"Kalau ada tanggapan dari Pak Ruhut, Pak Darmizal itu menyakitkan Pak Moeldoko, itu analisa lain.

Dan kemudian dipakai alasan sekarang seolah olah dipaksa dan disakiti sehingga harus beraksi," kata dia.

"Anjing Penjaga Demokrat"

Di saat Demokrat sedang berkonflik, Ruhut Sitompul ikut berkomentar.

Ia bahkan mengaku banyak dihubungi terkait dukungan kepada salah satu kubu di Partai Demokrat.

Diketahui, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat memutuskan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.

Sedangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak mengakui hasil KLB Deliserdang.

Ruhut Sitompul menyebutkan Partai Demokrat kini dipimpin oleh Moeldoko.

Sebab, ia menilai kepemimpinan AHY sudah demisioner.

Hal itu dikatakan Ruhut Sitompul melalui akun Twitter @ruhutsitompul yang dilihat pada Rabu (10/3/2021).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved