PELANTIKAN WALI KOTA BATAM

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Tunjuk Jefridin Jadi Plh Wali Kota Batam Jelang Pelantikan Wako

Sekda Kepri TS Arif Fadillah menyebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah menandatangani penunjukan Plh Wali Kota Batam yang diisi Sekda Batam Jefridin

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Endra Kaputra
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, TS Arif Fadillah. Arif menyebut Gubernur Kepri Ansar Ahmad Tunjuk Jefridin Jadi Plh Wali Kota Batam 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), TS Arif Fadillah menyebut, masa jabatan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan wakilnya, Amsakar Achmad berakhir pada Minggu, 14 Maret 2021.

Sempat beredar kabar pelantikan Rudi dan Amsakar yang kembali terpilih sebagai Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam hasil Pilkada 2020 akan digelar pada hari ini, Jumat (12/3/2021).

Namun kabar itu sudah dibantah Plt Karo Humas Pemprov Kepri Zulkifli, Kamis (11/3/2021).

"Tidak ada besok pelantikannya. Kalau ada pasti hari ini ada persiapannya," ujarnya.

Ia juga belum mendapat informasi, surat terkait pelantikan Wali Kota Batam itu sudah turun dari Kemendagri.

"Biasanya ada surat dari Mendagri ke Gubernur untuk dilakukan pelantikan. Surat itu belum ada diterima," ujarnya.

Lantas bagaimana kelanjutannya?

Sekda Kepri TS Arif Fadillah bilang, posisi Wali Kota Batam akan diisi sementara oleh Pelaksana Harian (Plh).

"Bila setelah lewat tanggal tersebut (14/3/2021) belum ada turun surat dari Dirjen Otda Kemendagri, posisinya akan diisi Pelaksana Harian," ucapnya, Jumat.

Arif melanjutkan, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad juga telah menandatangani penunjukan Plh Wali Kota Batam yang akan diisi oleh Sekda Batam, Jefridin.

"Tadi sudah ditandatangani Pak Gubernur," ujarnya.

Sementara itu, ditanyakan bagaimana dengan nasib pelantikan kepala daerah di Kabupaten Karimun dan Natuna?

"Kalau Karimun masa habis jabatan kepala dan wakil kepala daerahnya sampai 24 Maret ini. Masih menunggu sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Posisinya juga penunjukan Plh," jawabnya.

Sementara untuk masa jabatan kepala daerah Natuna dan wakilnnya akan berakhir pada Mei mendatang.

Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah melantik tiga pasang kepala daerah pemenang Pilkada Serentak 2020 lalu.

Yakni untuk Bupati Bintan dan wakil, Bupati Lingga dan wakil serta Bupati Anambas dan wakil.

Kini tersisa dua pasang kepala daerah lagi yang belum dilantik.

Yakni Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam, dan Bupati dan Wakil Bupati Natuna.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, TS Arif Fadillah sebelumnya menyampaikan, dua pasang kepala daerah yang belum dilantik menunggu sisa masa jabatan habis.

"Kalau Batam Maret, Natuna kalau tak salah Mei. Hanya jadwal pasti belum ada," sebutnya.

Sementara itu, berikut fakta-fakta jelang Pelantikan Wali Kota Batam.

1. KPU Kirim Surat ke DPRD Batam

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Batam telah mengirim surat pengesahan hasil penetapan Pilkada Batam terpilih ke DPRD Batam.

Ini karena masa jabatan Walikota dan Wakil Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad akan berakhir pada 14 Maret 2021 mendatang.

KPU Batam sebelumnya menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Muhammad Rudi - Amsakar Achmad meraih suara terbanyak dalam Pilkada Batam 2020.

Pasangan petahana ini mengalahkan pasangan Lukita Dinarsyah Tuwo - Abdul Basyid.

KPU Batam mengumumkan kemenangan Rudi-Amsakar melalui rapat pleno rekapitulasi yang selesai pada Kamis (17/12/2020).

Sidang pleno rekapitulasi pilkada di Aula kantor KPU, Sekupang
Sidang pleno rekapitulasi pilkada di Aula kantor KPU, Sekupang (TRIBUNBATAM.ID/BERES LUMBANTOBING)

Melalui rapat pleno terbuka, KPU Batam menetapkan Rudi-Amsakar yang merupakan pasangan calon wali kota nomor urut dua meraih 267.497 suara.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 1, Lukita-Basyid

Hasil perhitungan suara itu disampaikan oleh Ketua KPU Batam Herrigen Agusti.

Komisioner Divisi Hukum KPU Kota Batam Martius mengatakan, pelantikan Wali kota Batam menjadi domain DPRD Batam dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri.

"KPU Batam hanya sampai pada tahapan menyampaikan usulan pengesahan calon terpilih ke DPRD Batam.

Kami sudah sampaikan usulan pengesahan. Untuk jadwal dan kapan akan dilantik itu menjadi wewenang DPRD Batam," ujar Martius, Senin (8/3/2021).

Baca juga: 11.215 Suara Dinyatakan tak Sah saat Pilkada Batam

Baca juga: JADI Pemenang Pilkada Batam 2020, Rudi-Amsakar Dapatkan 267.497 Suara Sah

Untuk jadwal pelantikan Wali Kota Batam sendiri tergantung dari pemerintah pusat atas usulan DPRD Batam.

"Dari data yangg kami ketahui bahwa masa aktif Walikota Batam sampai dengan 14 maret 2021. Kita tunggu saja," bebernya.

2. Reaksi DPRD Batam

Tahapan pelantikan Wali Kota Batam pun terus digelar.

DPRD Batam telah melaksanakan paripurna terkait hal itu pada 22 Februari 2021.

Pelaksana tugas atau Plt Sekwan DPRD Batam Aspawi mengatakan, setelah paripurna digelar, pihaknya mengantar kelengkapan berkas ke biro hukum Provinsi Kepri bersama Kabag Tapem Pemko Batam.

Dalam kesempatan itu, mereka juga membawa surat Wali Kota Batam tentang permohonan pelantikan tanggal 26 Februari 2021 yang diterima langsung oleh Sekdaprov Kepri di rumahnya.

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Batam melalui rapat pleno sebelumnya mengumumkan kemenangan Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad melalui rapat pleno rekapitulasi yang selesai pada Kamis (17/12) malam.

KPU menetapkan Rudi-Amsakar yang merupakan pasangan calon wali kota nomor urut dua meraih 267.497 suara.

DPRD BATAM - Paripurna DPRD Batam dengan agenda Pandangan Fraksi atas Ranperda Pencabutan 5 Perda Kota Batam, Selasa (8/12/2020) siang.
DPRD BATAM - Paripurna DPRD Batam dengan agenda Pandangan Fraksi atas Ranperda Pencabutan 5 Perda Kota Batam, Selasa (8/12/2020) siang. (TribunBatamn.id/Hening Sekar Utami)

"Suratnya sudah kita bawa ke provinsi," kata Aspawi, Selasa (9/3/2021).

Selanjutnya, pada tanggal 23 Februari 2021, pihaknya ke kantor Biro Pemprov Kepri.

Di sana, mereka berkoordinasi terkait pengiriman berkas ke Kemendagri

"Siangnya Kabag Tapem Pemko Batam berangkat ke Jakarta membawa berkas," tambahnya.

Ditambahkan Aspawi, tugas DPRD Batam selesai setelah melengkapi berkas dan diumumkan di paripurna.

Jika disetujui oleh Kemendagri tanggal 26 Februari 2021 sesuai permohonan Wali kota, maka pelantikan Wali Kota Batam terpilih dilaksanakan melalui virtual di tempat kantor Pemko Batam.

Namun jika tidak disetujui pelantikan akan mundur sampai bulan April. Namun tidak disebutkan tanggalnya.

Artinya sesuai akhir masa jabatan Wali Kota Batam tanggal 14 Maret 2021 akan terlewati.

Sehingga akan ada pejabat sementara untuk mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Batam.

Walikota Batam menunjuk Aspawi Nangali sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekwan DPRD Kota Batam menggantikan Asril.
Walikota Batam menunjuk Aspawi Nangali sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekwan DPRD Kota Batam menggantikan Asril. (ISTIMEWA)

"Kami masih menunggu jadwal dari Kemendagri, kita tunggu sebelum tanggal 14 Maret ini," ungkap Aspawi.

Sementara anggota DPRD Batam Taufik Muntasir mengatakan, sejauh ini DPRD Batam sudah mengusulkan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Batam ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hanya saja untuk pelantikannya masih menunggu jadwal dari Kemendagri.

"Sudah, kita masih tunggu jadwal pelantikan," kata Taufik.

Politikus Nasdem itu menambahkan, pelantikan sendiri akan dilakukan di Tanjung Pinang dengan dilantik langsung oleh Gubernur Kepri.

"Kalau lewat dari tanggal 14 Maret 2021 saat masa jabatan Wali Kota Batam berakhir, tentu akan ada Plt.

Mudah-mudahan sebelum masa jabatan berakhir, wali kota terpilih sudah dilantik," ucapnya.

3. Gubernur Kepri Minta Dipercepat

Rencana pelantikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dipercepat.

Hal ini dibeberkan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat dirinya berada di Batam.

Pelantikan direncanakan pada 12 Maret, 2021 mendatang. Dari yang sebelumnya 14 Maret 2021.

Sementara rencana tempat pelantikan, akan dilakukan di Tanjungpinang.

Diakuinya alasan pelantikan dipercepat atau dimajukan, karena jadwal awal pelantikan 14 Maret 2021, bertepatan dengan hari Minggu.

"Jadwal pelatikan, tanggal 14. Tapi itu hari minggu. Hari libur," ucap Ansar Ahmad, Senin (8/3/2021).

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad saat di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (10/3/2021)
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad saat di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (10/3/2021) (tribunbatam.id/istimewa)

Saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), untuk memberikan kepastian.

Pihaknya diakui Ansar, sudah menyurati Mendagri. Pelantikan yang dilakukan, hanya untuk Batam. Sementara Natuna, Mei 2021 dan Karimun, menunggu putusan MK.

"Kami sudah menyurati Mendagri. Kalau memungkinkan, dimajukan Jumat.

Kita sepakati tempat, bisa di kantor Gubernur Kepri," imbuhnya.

4. Jahit Baju Baru

Sebelumnya diberitakan jelang pelantikan Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam, Rudi dan Amsakar menjahit seragam baru.

Hal ini dibeberkan oleh Wakil Wali Kota Amsakar Achmad.

"Baju saya kemarin ada dibuat bagian pemerintahan," ujar Amsakar, Sabtu (6/3/2021) lalu.

Dia diminta untuk ukur tubuh buat seragam yang akan dijahit.

Namun ia meminta untuk menggunakan ukuran yang lama saja.

"Saya minta pakai ukuran lama saja. Karena badan saya begini-begini saja," ujar Amsakar.

Penjahitan baju pelantikkan ini bukan hanya Amsakar saja.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Ngenang
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Ngenang (TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI)

Seragam Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga ikut dijahit dengan bahan yang sama dengan Amsakar.

"Putih ini kan banyak jenisnya. Ada yang sangat putih ada yang tidak, maka dibuat dengan bahan yang sama.

Lagian yang kemarin juga sudah 5 tahun," katanya.

Ia menambahkan, bajunya yang sudah lama sudah kusam dan ada noda bekas makanan.

Sehingga keduanya jahit baju kembali.

"Tak apalah, 5 tahun ada 2 atau 3 baju," katanya.

Ketika ditanyai kapan waktu pelantikan, Amsakar mengaku tidak mengetahuinya.

Namun, keduanya harus bersiap-siap.

(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Bereslumbantobing/Roma Uly Sianturi/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved