Picu Gumpalan Darah, Negara-negara Eropa Stop Vaksin AstraZeneca, Perancis dan Italia Beda Suara
Diberitakan sebelumnya, hingga Kamis, (11/3/2021), ada 8 negara Eropa yang menghentikan sementara penyuntikan vaksin corona AstraZeneca, akibat muncul
Oleh karena itu, pihak berwenang bersiap memindahkan puluhan bahkan ratusan pasien ICU dari Paris ke wilayah lain di Perancis, lanjutnya.
Kasus pembekuan darah
Penundaan vaksin AstraZeneca dilakukan menyusul adanya kasus pembekuan darah pasien usai vaksinasi.
EMA mengungkapkan, sampai 9 Maret ada 22 kasus pembekuan darah dari 3 juta orang lebih yang divaksinasi di Wilayah Ekonomi Eropa.
Di Austria perawat berusia 49 tahun meninggal akibat pembekuan darah yang parah, beberapa hari setelah disuntik vaksin corona tersebut.
Namun pada Rabu (10/3/2021) EMA menyampaikan, penyelidikan awal menunjukkan kasus kematian perawat tersebut tidak terkait dengan vaksin AstraZeneca.
Kemudian di Denmark sejauh ini ada satu orang yang meninggal setelah disuntik vaksin Covid-19, dan EMA sedang menyelidiki kematiannya. (*)
Simak berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Baca juga: Aliran Baru di Banten, Ritual Laki & Perempuan Telanjang Bulat di Tengah Kebun Sawit
Baca juga: Benci Dengan Wanita Alasan Rian Bunuh Cewek Bokingan Usai Bercinta di Hotel, Aksinya Bak Profesional
Baca juga: Covid-19 Update in Batam, Thursday, March 11, 2021, Positive Patients Add 2 People
Baca juga: 7 Weton Paling Pintar Cari Uang menurut Primbon Jawa, Orang Dekat Kecipratan Untung