Picu Gumpalan Darah, Negara-negara Eropa Stop Vaksin AstraZeneca, Perancis dan Italia Beda Suara

Diberitakan sebelumnya, hingga Kamis, (11/3/2021), ada 8 negara Eropa yang menghentikan sementara penyuntikan vaksin corona AstraZeneca, akibat muncul

Channel News Asia
Sebuah tabung reaksi berlabel Vaksin terlihat di depan logo AstraZeneca dalam ilustrasi yang diambil, 9 September 2020 

Oleh karena itu, pihak berwenang bersiap memindahkan puluhan bahkan ratusan pasien ICU dari Paris ke wilayah lain di Perancis, lanjutnya. 

Kasus pembekuan darah

Penundaan vaksin AstraZeneca dilakukan menyusul adanya kasus pembekuan darah pasien usai vaksinasi.

EMA mengungkapkan, sampai 9 Maret ada 22 kasus pembekuan darah dari 3 juta orang lebih yang divaksinasi di Wilayah Ekonomi Eropa.

Di Austria perawat berusia 49 tahun meninggal akibat pembekuan darah yang parah, beberapa hari setelah disuntik vaksin corona tersebut. 

Namun pada Rabu (10/3/2021) EMA menyampaikan, penyelidikan awal menunjukkan kasus kematian perawat tersebut tidak terkait dengan vaksin AstraZeneca.

Kemudian di Denmark sejauh ini ada satu orang yang meninggal setelah disuntik vaksin Covid-19, dan EMA sedang menyelidiki kematiannya. (*)

Simak berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Baca juga: Aliran Baru di Banten, Ritual Laki & Perempuan Telanjang Bulat di Tengah Kebun Sawit

Baca juga: Benci Dengan Wanita Alasan Rian Bunuh Cewek Bokingan Usai Bercinta di Hotel, Aksinya Bak Profesional

Baca juga: Covid-19 Update in Batam, Thursday, March 11, 2021, Positive Patients Add 2 People

Baca juga: 7 Weton Paling Pintar Cari Uang menurut Primbon Jawa, Orang Dekat Kecipratan Untung

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved