BERITA CHINA
Tak Malu! China Sok Ribut Pelanggaran HAM di Australia, Lupa Aksi Kejam ke Etnis Uighur di Xinjiang
China yang dikritik atas aksi pelanggaran HAM kepada etnis Muslim minoritas di Xinjiang, berlagak menyoroti aksi HAM yang dilakukan militer Australia
tidak segera merespon permintaan komentar di luar jam kerja normal yang diminta CNN.
Pernyataan China termasuk ironi,
dengan negara itu sendiri telah lama menghadapi tuduhan
bahwa mereka mengoperasikan pusat hukuman sendiri.
Baca juga: TERBONGKAR 3 Alasan China Ngotot Caplok Hampir Seluruh Wilayah Laut China Selatan
Para pakar PBB dan kelompok HAM telah memperkirakan
China telah menahan lebih dari 1 juta warga di wilayah Xinjiang.
Sebagian besar yang ditahan adalah umat Muslim Uighur dan umat Muslim minoritas lain.
Mereka ditahan dalam sistem kamp yang luas.

China mengklaim kamp di Xinjiang adalah pusat vokasi yang dibuat untuk melawan ekstrimisme.
"Kami mendesak Australia untuk secepatnya menutup semua pusat hukuman lepas pantai
dan mengambil langkah kongkrit melindungi hak imigran,
pengungsi dan pencari suaka, terutama anak-anak," demikian bunyi pernyataan China,
yang dikirimkan atas nama sekelompok negara yang tidak disebutkan namanya.
Tidak hanya kamp itu saja,
China juga menuntut Australia untuk melaksanakan penyelidikan