BINTAN TERKINI
Vaksinasi Corona di Bintan, Kadinkes Sebut Tak Ada KIPI Berat: Alhamdulillah
Kadinkes Bintan Gama AF Isnaeni bilang, biasanya gejala yang dialami penerima vaksin corona gejala ringan. Belum ada laporan KIPI berat
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Selama proses pelaksanaan vaksinasi Corona di Bintan, belum ada pasien yang mengalami gejala berat setelah disuntik vaksin.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bintan dr Gama AF Isnaeni.
"Dari proses vaksin sampai saat ini tidak ada gejala berat yang dialami penerima vaksin Covid-19 di Bintan," tutur Gama, Jumat (19/3/2021).
Ia melanjutkan, biasanya gejala yang dialami penerima vaksin corona terbilang ringan, seperti lemas, dan pusing.
"Ada juga nyeri-nyeri di lokasi yang disuntik dan hal itu tidak masalah. Tapi kalau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) berat, saya kira alhamdulillah tidak ada sampai saat ini," tuturnya.
Baca juga: Gubernur Kepri Bakal Undang 2 Menteri, Vaksinasi Corona Sasar Pelaku Pariwisata
Baca juga: Vaksinasi Corona di Anambas, DKPPKB Ajukan Data 3 Ribuan Lansia Jadi Penerima Vaksin
Ia juga mengatakan, sementara ini belum ada laporan penerima vaksin corona dinyatakan positif covid.
Gama kembali mengingatkan, meskipun sudah disuntik vaksin Covid-19, harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya memakai masker dan menjaga jarak.
"Jadi bukan berarti setelah kita disuntik vaksin Covid-19 tidak menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Di sisi lain, Gama mendukung pelaku usaha wisata masuk dalam prioritas untuk mendapatkan vaksin dalam rangka pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.
Pihaknya bahkan telah mendata dan mengajukan sekitar 4.000 dosis vaksin untuk para pekerja yang terlibat termasuk pelaku wisata ke Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan vaksin tersebut.
"Itu usulan vaksinasi yang akan diajukan untuk mendukung program tersebut. Mudah-mudahan hal ini bisa lancar sebagaimana mestinya. vaksinasi merupakan bukti nyata pemerintah dalam mendukung kebangkitan industri pariwisata," tutupnya.
Roby Kurniawan Ikut Divaksin
Sementara itu, Wakil Bupati Bintan, Robby Kurniawan menjalani vaksinasi corona tahap kedua dosis pertama di RSUD Bintan, Selasa (2/3/2021).
Sebelum disuntik vaksin, Robby harus melalui screening kesehatan demi memastikan kondisi tubuhnya dalam keadaan siap divaksin.
"Ya tadi mengikuti proses screening kesehatan. Alhamdulillah telah melewati screening dan hasilnya bagus, makanya bisa langsung divaksin," tuturnya.
Setelah divaksinasi corona, Robby mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Sebab nantinya vaksinasi corona akan dilakukan secara bertahap kepada masyarakat.
Baca juga: Vaksinasi Corona di Karimun Tahap Kedua Sasar Anggota TNI dan Polri, Ini Kata Kadinkes
Baca juga: Reaksi Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat Divaksinasi Corona hingga Angkat 2 Jempol
"Kepada para penerima vaksin, tetap jaga protokol kesehatan, meski mereka telah divaksin.
Protokol kesehatan wajib ditaati," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan vaksinasi corona tahap kedua sudah mulai dilakukan awal Maret 2021.

Vaksin ini akan disuntikkan kepada para petugas pelayanan, baik dari pemerintah maupun swasta.
Adapun total yang akan disuntik vaksin berkisar 850 orang. Menyasar kalangan orang-orang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak.
"Penerima vaksin atau orang yang akan disuntik vaksin tahap kedua, yaitu kalangan orang-orang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak yang akan kita berikan secara proporsional," tutupnya.
Tak Hanya Robby
Selain Robby, sejumlah anggota dewan, tokoh agama, organisasi dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bintan juga menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua dosis pertama. Kegiatan digelar di RSUD Bintan dan Puskesmas Kijang, Kabupaten Bintan.
Pelaksanaan vaksinasis Covid-19 tahap II dosis pertama ini dimulai sejak pukul 09:00 Wib.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Bintan, dr Royhan S menuturkan, pelaksanaan vaksin kedua bagi kepala daerah dan tokoh agama dan kepala OPD dilakukan di dua tempat .
"Yakni di RSUD Bintan dan di Puskesmas Kijang, Kabupaten Bintan," katanya.
Royhan menuturkan, di Puskesmas Kijang ada 45 orang yang mengikuti vaksinasi corona.
Termasuk di dalamnya kepala OPD, tokoh agama dari Islam, Kristen, Katolik, Buddha dan organisasi PMI, PKK dan karang taruna.
"Saat ini yang divaksinasi covid-19 baru pimpinan saja," terangnya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUD Bintan sesuai daftar undangan, yakni Wakil Bupati Bintan, Ketua DPRD Bintan dan anggota, Ketua Bawaslu Bintan dan sejumlah pejabat lainnya di Bintan berjumlah 27 orang.
Ketua Bawaslu Bintan, Febriadinata yang sudah divaksinasi Covid-19 menuturkan, seusai divaksin, ia tidak merasakan gejala apapun.
"Biasa saja kok, tak ada merasakan sesuatu. Padahal saya ada asam lambung, tapi tak ada apa-apa," ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Perkim Bintan, Juni Rianto. Ia sudah selesai mengikuti vaksin tahap II dosis pertama dan tidak ada mengalami gejala apa-apa, setelah dua jam disuntik vaksin.
"Alhamdulillah setelah hampir 2 jam tidak ada reaksi apa-apa. Mudah-mudahan lancar semua," tutupnya.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
* Berita tentang Bintan