BATAM TERKINI

122 SD di Batam Mulai Sekolah Tatap Muka, Nadiem Makarim Bahas Resiko Covid hingga Vaksin Guru

Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan sekolah tatap muka dilaksanakan mulai Juli 2021. Di Batam sebanyak 122 SD sudah menggelar sekolah tatap muka

TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Siantury
Sebanyak 122 sekolah SD di Batam sudah mulai belajar tatap muka di sekolah, Senin (22/3/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan sekolah tatap muka dilaksanakan mulai Juli 2021. Di Batam sebanyak 122 SD sudah menggelar sekolah tatap muka.

Sekolah tatap muka di Batam untuk SD mulai berlangsung Senin (22/3/2021). Namun sekolah tetap menjalankan syarat protokol kesehatan.

Nadiem Makarim membahas sekolah tatap muka dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3/2021).

Tentu, dalam rapat kerja itu untuk membahas sejumlah isu krusial di dunia pendidikan, salah satunya terkait persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 mendatang

Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan siswa yang memiliki umur 3-30 tahun memiliki risiko lebih rendah untuk tertular virus Covid-19.

"Jadi siswa memiliki faktor risiko yang rendah di rentang umur 3-30 tahun untuk tertular Covid-19," ucap dia saat Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI yang dipantau secara daring, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: CATAT! Sekolah di Batam Dilarang Gelar Acara Perpisahan saat Pandemi Covid-19 

Sedangkan siswa dan tenaga kependidikan yang berada dalam kelompok umur 31-51 tahun mempunyai risiko lebih tinggi untuk tertular Covid-19.

Dia mengaku, berdasarkan riset global telah menyatakan bahwa anak-anak yang terinfeksi Covid-19 memiliki risiko lebih rendah dibanding dengan orang dewasa.

Dia mengatakan, biasanya anak-anak (siswa) lebih banyak tertular dari orang dewasa.

"Jadi bukan saat siswa belajar tatap muka di ruang kelas, tapi transmisi pada saat aktivitas di luar ruang kelas," jelas dia.

Hingga kini, proses vaksinasi untuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan masih berjalan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim (Tribunnews/Jeprima)

Dia menegaskan, untuk vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak (siswa) belum dilakukan.

Di berbagai dunia juga belum melakukan vaksinasi untuk anak-anak.

"Jadi cuma mau klarifikasi, karena ada yang menanyakan soal vaksin untuk siswa. Anak di bawah usia 18 tahun tidak ada yang di vaksin Covid-19," ungkap dia.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19, lanjut dia, merupakan bentuk perlindungan kepada guru, dosen, dan tenaga kependidikan saat belajar tatap muka yang akan dibuka secara bertahap mulai awal Juli mendatang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved