TNI AU

Momen Penting Warnai Sejarah Lahirnya TNI AU, Diperingati Setiap 9 April

Sejarah lahirnya TNI Angkatan Udara diperingati setiap 9 April, tahun 2021 merupakan peringatan HUT ke-75 TNI AU

instagram/militer.udara
Pasukan TNI AU 

Nampak para teknisi sedang berada di sekitar sebuah pesawat Cureng yang bertanda bulat Merah Putih, mempersiapkan segala sesuatunya untuk sebuah penerbangan yang direncanakan.

Mereka menginginkan sebuah pesawat Merah Putih terbang hari itu, untuk membangkitkan Sumpah Pemuda.

Komodor Udara Agustinus Adisutjipto, yang lebih dikenal dengan sebutan Pak Adi, adalah satu-satunya penerbang Indonesia yang berada di Pangkalan Maguwo.

Hari itu, Pak Adi akan terbang bersama Cureng Merah Putih. Upaya itu membawa hasil.

Pak Adi membawa terbang Pesawat Cureng Merah Putih tersebut berputar-putar di Angkasa Pangkalan Maguwo disaksikan dengan rasa kagum oleh seluruh anggota pangkalan yang berada dibawah.

Itulah awal mula sebuah pesawat Indonesia bertanda Merah Putih terbang di angkasa Indonesia yang merdeka.

Panglima TNI Marsekal Hadi sidak ke Markas Koprs Paskhas TNI AU Kamis (19/11/2020)
Panglima TNI Marsekal Hadi sidak ke Markas Koprs Paskhas TNI AU Kamis (19/11/2020) (pusat penerangan tni via tribunmedan)

Periode Penting TNI AU

Periode Tahun 1950-1959

Pada periode ini TNI AU melakukan pengembangan dan konsolidasi dengan menggantikan alutsista peninggalan Jepang.

Dirgantara Indonesia mulai dihiasi dengan kehadiran pesawat-pesawat lebih modern seperti P-51 Mustang, B-25 Mitchel, B-26 Invander, C-47 Dakota, AT-16 Harvard, Piper Cub L-4J, Cessna L-19, Cessna 180, Albatros, Vampire Trainer DH-115, Piper Cub, Mark-2 Auster, PBY Catalina, IL-28 Ilyusin, Mig-15, Mig-17, Bell 47G-2 Trooper, MI-4, SM-1, IL-14 Avia, BT-13 Valiant, Hiller-360 Utility, Bell-47G.

Dalam periode ini, TNI AU melaksanakan tugas dalam rangka mempertahankan kedaulatan negara. Berbagai operasi penumpasan pemberontakan berhasil dilaksanakan secara gemilang. Diantaranya adalah operasi penumpasan pemberontakan PKI Madiun, PRRI/Permesta, Republik Maluku Selatan dan DI/TII.

Periode Tahun 1960-1969

Dekade ini, TNI AU tumbuh menjadi kekuatan yang sangat disegani di kawasan Asia Tenggara. Pengadaan alutsista diwarnai dari Blok Barat dan Blok Timur.

Alutsista yang berasal dari Blok Timur antara lain pesawat Mig-19, Mig-21, AN-12 Antonov, TU-16, Helikopter MI-4, MI-6, L-29 Dholphin, Radar Nysa dan Rudal SAM-75.

Sedangkan dari Blok Barat didatangkan pesawat C-130 Hercules, C-140 Jet Star, Helikopter Bell-47J Ranger, Bell-204B Iroquis, S-58T Sikorsky, T-34A Mentor, serta Radar Decca. Dengan kekuatan udara tersebut, TNI AU berhasil melaksanakan operasi merebut Irian Barat (Operasi Trikora), Operasi Dwikora terkait konfrontasi Indonesia-Malaysia, dan Operasi Penumpasan G-30 S/PKI.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved