PPDB 2021

PPDB Batam 2021, Kadisdik Izinkan Sekolah Swasta Buka Pendaftaran, 'Jangan Negeri Semua'

Kadisdik Batam mengatakan, sekolah swasta kerap kesulitan mendapat pelajar karena semua memilih sekolah negeri.

tribunbatam.id/roma uly sianturi
PPDB Batam 2021, Kadisdik Izinkan Sekolah Swasta Buka Pendaftaran. Foto Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas Pendidikan atau Disdik Batam memperbolehkan seklah swasta untuk membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB lebih awal.

Seperti diketahui, jadwal resmi PPDB Batam 2021dimulai pada Juni mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan

"Kami persilahkan saja buka pendaftaran. Selama ini sekolah swasta selalu kesulitan mendapatkan siswa karena semua daftar ke negeri.

Jadi ini kesempatan untuk mendapatkan murid," ujar Hendri Selasa (23/3/2021).

Diakuinya sekolah swasta untuk saat ini sudah ada beberapa yang menginformasikan jadwal pembukaan PPDB.

Kesempatan ini bisa dimanfaatkan orang tua untuk mendaftarkan anaknya, dan tidak semua mendaftar ke negeri.

ilustrasi - penerimaan peserta didik baru (PPDB)
ilustrasi - penerimaan peserta didik baru (PPDB) (smpn1trenggalek.sch.id)

Hendri mengatakan sekolah swasta harus berusaha keras untuk mendapatkan siswa.

Terutama sekolah yang baru didirikan, berbeda dengan sekolah yang sudah punya nama.

"Kalau sekolahnya sudah terkenal tidak ada masalah. Kalau sekolah baru ini yang dikhawatirkan.

Karena kalau tak dapat siswa nanti sekolahnya tutup," sebutnya.

Untuk itu, penerimaan siswa lebih awal bagi sekolah swasta tidak ada masalah.

Ia berharap orangtua bisa menjadikan sekolah swasta sebagai pilihan untuk pendidikan anak mereka.

"Jangan ke negeri semua. Karena kapasitas juga tak mampu kalau menampung semua siswa," imbuhnya.

Ia menambahkan mengenai mekanisme PPDB mendatang masih sama sistemnya dengan tahun lalu, yakni sistem penerimaan online.

Baca juga: Kritik Disdik Batam Soal Pengawasan Sekolah TK yang Belajar Tatap Muka, Aman : Beri Sanksi!

Pintu masuk SMAN 1 Batam di Kecamatan Sekupang, Selasa (14/7/2020). Panitia PPDB kembali mendata berkas calon peserta didik baru untuk membuka Ruang Kelas Baru (RKB) sesuai instruksi Plt Gubernur Kepri, Isdianto.
Pintu masuk SMAN 1 Batam di Kecamatan Sekupang, Selasa (14/7/2020). Panitia PPDB kembali mendata berkas calon peserta didik baru untuk membuka Ruang Kelas Baru (RKB) sesuai instruksi Plt Gubernur Kepri, Isdianto. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Hal ini menghindari terjadinya kerumunan ditengah pandemi Covid-19.

"Juni rencananya kita akan buka secara resmi. Sekarang berbagai persiapan sudah dilakukan.

Kami juga mengevaluasi sistem PPDB dari tahun lalu, apa yang perlu diperbaiki agar PPDB bisa berjalan lebih baik," katanya.

Seruan untuk Guru Honorer

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia/ PGRI Batam, Hendri Arulan meminta tenaga guru honorer untuk mempersiapkan diri.

Hal ini untuk menjelang dibukanya seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK pada April 2021 mendatang.

"Usulan dari kami memang sudah ada. Persiapkan persyaratan dan diri untuk ikut seleksi penerimaan PPPK ini," kata dia, Selasa (23/3/2021).

Menurutnya, hal ini untuk berjaga-jaga apabila pemerintah tidak membuka formasi guru untuk CPNS 2021.

Maka semua guru akan dialihkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Seperti diketahui, Pemko Batam mengajukan 445 formasi CPNS 2021 serta 2.821 formasi PPPK.

Ia mengimbau meskipun formasi CPNS tidak dibuka dan dialihkan menjadi tenaga PPPK, kesiapan tenaga honorer harus maksimal.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan menegaskan bahwa setiap sekolah yang memiliki rekomendasi, memang diperbolehkan untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan menegaskan bahwa setiap sekolah yang memiliki rekomendasi, memang diperbolehkan untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka. (TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI)

Melalui PPPK ini tenaga honorer bisa meningkatkan jenjang karir mereka dan berkesempatan mendapatkan hak sama dengan ASN.

"Tetap sama. Jadi ayo siapkan diri untuk ikut tes ini.

Harapan kami, kuota yang diberikan nanti sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Menurutnya berapapun kuota yang diberikan pusat semoga bisa memenuhi kebutuhan yang ada.

Guru termasuk paling prioritas untuk diusulkan menjadi tenaga PPPK tahun ini.

"Karena jumlah tenaga honor kita cukup banyak, semoga kuotanya juga banyak.

Sebab untuk formasi CPNS sudah tidak ada lagi," sebutnya.

Saat ini, lanjut dia, proses belajar mengajar di sekolah sangat bergantung dari tenaga honorer.

Hal ini karena jumlah tenaga PNS yang ada tidak mampu memenuhi kebutuhan seiring penambahan siswa dan bangunan sekolah.

”Berapa pun kuota yang diberikan nanti agar bisa terisi dengan sempurna.

Yang penting tenaga honorer kita yang ada saat ini bisa meningkat jenjang karirnya," kata Hendri.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved