BINTAN TERKINI
Wakil Bupati Bintan Ajak Seluruh Pihak Bersinergi, Sukseskan Travel Bubble
Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan berharapa kerja sama semua pihak untuk meyakinkan pusat, Bintan mampu menjalankan konsep wisata travel bubble
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Pemerintah akan segera merealisasikan strategi travel bubble untuk kembali membuka gerbang pariwisata bagi sejumlah turis asing melalui kerja sama khusus.
Beberapa lokasi di Indonesia yang akan dibuka dengan strategi travel bubble termasuk kawasan pariwisata Lagoi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menggelar rapat bersama Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) di Kantor Bupati Bintan, Ruang Rapat II, Selasa (23/3/2021) .
Rapat itu dipimpin Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan.
Pada kesempatan itu, Roby menyampaikan pentingnya dukungan dari seluruh pihak untuk saling bersinergi dalam memulihkan kembali ekonomi dan dunia pariwisata di Bintan.
Baca juga: Kemenparekraf Targetkan 30 Ribu Pekerja Pariwisata di Nongsa dan Lagoi Divaksinasi Corona
Baca juga: Singapura Sambut Baik Pembukaan Kawasan Wisata Lagoi dan Nongsa di Kepri
Salah satu langkah pemulihan yaitu melalui konsep travel bubble. Pemerintah telah merencanakan titik-titik lokasi pariwisata dengan konsep travel bubble yang akan dibuka pada 21 April 2021 ini.
"Tentunya diharapkan kerja sama dan sinergi dari semua komponen atau pihak agar bisa meyakinkan pemerintah pusat, Bintan mampu menjalankan konsep wisata travel bubble yang nyaman dan aman," tegasnya.
Roby juga berharap dapat bekerja sama dengan Timpora dalam menjaga penegakan hukum agar tetap berjalan serta diselaraskan dengan protokol kesehatan.
"Perlu sinergi dengan seluruh pihak, untuk mensukseskan konsep travel bubble ini. Timpora juga memiliki peranan untuk menjaga keamanan nasional dalam hal ikut serta dalam pengawasan terkait orang asing yang akan masuk khususnya di Bintan," tutupnya.
Siapkan Layanan GeNose
Sementara itu, pengelola wisata di Lagoi, Bintan telah menyiapkan sebanyak delapan alat pengecekan cepat covid-19, GeNose.
Persiapan ini dilakukan untuk menyambut rencana dibukanya pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) ke Lagoi pada 21 April mendatang.
GeNose akan dipasang dan diterapkan pada pintu masuk pelabuhan dan pintu masuk jalur darat.
"Untuk tarif sekali pengecekan covid-19 menggunakan Genose ditarif sekitar puluhan ribu Rupiah," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan, Wan Rudi Iskandar, Selasa (23/3/2021).
Wan Rudi juga menjelaskan, rencana pemerintah pusat ini sudah direspon pihak pengelola kawasan wisata di Lagoi.
Baca juga: Kemenparekraf Targetkan 30 Ribu Pekerja Pariwisata di Nongsa dan Lagoi Divaksinasi Corona

“Tanggal 21 April itu sudah dalam rencana. Sejauh ini sudah ada 2 hotel yang khusus menerima tamu wisman yaitu Clubmed dan The Shancaya,” terangnya.
Ia melanjutkan, nantinya setiap kapasitas hotel dan transportasi akan diterapkan setengah dari kapasitas, kemudian untuk waktu lama menginap cukup panjang.
“Untuk wisman yang akan menginap seminggu atau dua minggu pasarnya ada," ungkapnya.
Wan Rudi menambahkan, di Kawasan wisata Lagoi juga sudah disediakan Laboratorium PCR.
Saat ini sedang dilakukan tahap sinkronisasi dengan sistem dan level laboratorium di Singapura. Sehingga nanti mengenai hasil laboratorium akan sama dan disetujui oleh Singapura.
“Sekarang sedang datang pihak dari Singapura untuk sinkronisasi alat PCR dengan Singapura,” tutupnya.
Persiapan Lagoi
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan ada dua kawasan wisata yang akan menjadi titik awal masuknya wisatawan mancanegara (wisman), baru-baru ini.
Salah satunya kawasan pariwisata Lagoi di Bintan dan Nongsa Point Marina di Batam.
Kedua kawasan tersebut dianggap sudah siap menyambut turis asing dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.
Kepala Dinas Pariwisata atau Kadispar Bintan Wan Rudi, membenarkan hal itu dan rencananya akan diagendakan mulai April 2021.
"Ya benar, rencananya per tanggal 21 di bulan April 2021 nanti," katanya, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Lagoi Bintan dan Nongsa Point Marina Batam Siap Terima Wisatawan Asing Mulai 21 April 2021
Baca juga: 170 Karyawan Hotel dan Resort di Bintan Resort Lagoi Ikuti Vaksinasi Covid-19
Wan Rudi menuturkan, Gubernur Kepri saat ini telah mengurus segala sesuatunya dengan Kemenpar terkait perizinan untuk membuka border Bintan dan Batam.
Nantinya sebelum pembukaan itu, Gubernur Kepri akan melakukan pengecekan langsung terkait protokol kesehatan di Kawasan Wisata Lagoi, Bintan dan kawasan wisata di Nongsa Batam.
Selanjutnya, Gubernur akan mengundang Menpar untuk melauncing pelaksanaan vaksinasi terhadap pelaku pariwisata.
"Direncanakan untuk pelaku wisata yang ada di Lagoi, Bintan dan Nongsa, Batam," ujarnya.
Wan Rudi mengatakan, ada dua resor khusus yang disiapkan untuk menyambut kedatangan wisman dari Singapura ke kawasan wisata Lagoi.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, agar wisman yang datang tidak kontak dengan wisatawan domestik.
"Jadi nanti ada dua resor yang akan ditempati wisatawan luar negeri dari Singapura jika datang ke Lagoi Bintan. Yaitu Resort Sanchaya dan Club Med Bintan. Soalnya kedua resor ini tertutup, sehingga tidak bisa kontak dengan wisatawan domestik," terangnya.
Namun, untuk jumlah wisatawan Singapura yang akan masuk ke wisata Lagoi nanti juga tetap dibatasi untuk menerapkan prokes.
"Kita juga nantinya akan mengambil wisatawan Singapura yang masa kunjungannya bersifat Long Stay (lama)," ucapnya.
Wan Rudi menambahkan, untuk sementara lokasi yang bisa dikunjungi wisatawan luar negeri dari Singapura nanti masih di kawasan Lagoi.
Namun, jika kondisi sudah memungkinkan, pihaknya akan membolehkan wisatawan ke kawasan wisata Trikora nantinya.
"Intinya bertahap, dan harus sesuai standar prokes," katanya.
Wan Rudi menambahkan, untuk di kawasan wisata Lagoi setidaknya ada 2000 lebih pelaku wisata yang ada di sana. Baik itu karyawan resor, pujasera, sopir, cleaning service dan lainnya.
Dari jumlah itu, 170 karyawan di kawasan Wisata Lagoi diketahui sudah menerima vaksin Covid-19 di tahap kedua dosis pertama beberapa hari lalu.
"Alhamdulillah proses vaksinisasi sudah mulai dilaksanakan di kawasan Lagoi walaupun belum semua karyawan mendapatkan karena keterbatasan vaksin Covid-19," tuturnya.
Ia melanjutkan, dengan segala upaya yang telah dilakukan diharapkan Pemerintah Singapura bisa membuka pintu masuk untuk wisatawan luar negeri ke kawasan wisata Lagoi di Bintan.
"Sambil kita fokus melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat yang dipekerjakan di lokasi-lokasi lain," ucapnya.
Kepri Siap Reaktivitasi Pariwisata
Diberitakan, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad terus menggelorakan reaktivasi pariwisata Kepri.
Langkah-langkah pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata semakin terang dengan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Kami mengundang Pak Menteri Sandiaga Uno ke Kepri 20 Maret nanti. Salah satunya adalah untuk menyaksikan vaksinasi pelaku dan pekerja di kawasan wisata Lagoi dan Nongsa.
Ini salah satu poin kita untuk reaktivasi sektor pariwisata,” kata Ansar Ahmad seusai bertemu dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkari di Jakarta, Senin (15/3/2021).
Dua kawasan ini memang sudah diprogramkan oleh Kemenparekraf sebagai prioritas untuk reaktifivasi pariwisata Kepri. Kepri pun menargetkan, sebulan setelah memulai vaksinasi pelaku pariwisata, siap menerima wisatawan mancanegara.
Baca juga: Gubernur Kepri Ajak Rudi-Amsakar Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Kepri, Pelantikan Wako Batam
Baca juga: Pemprov Kepri Gelar Peringatan Isra Miraj di Masjid Dompak, Ini Pesan Ansar Ahmad
Pada 21 April nanti, Lagoi dan Nongsa Point Marina memang menjadi dua daerah yang siap menyambut kehadiran pelancong asing.
Malah Gubernur Kepri Ansar Ahmad sudah melakukan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, akhir pekan lalu.
Dua kawasan ini dibuka karena sudah memenuhi standar CHSE dan menerapkan protokol covid-19 dengan ketat.
Ansar berharap dukungan seluruh masyarakat Kepri untuk reaktivasi sektor pariwisata. Masyarakat diminta untuk patuh dengan menjalan protokol kesehatan yang ketat.
“Semua harus berperan aktif memutuskan mata rantai sebaran covid ini. Mematuhi protokol kesehatan adalah salah satu jalan terbaiknya,” kata Bupati Bintan dua periode ini.
Selain soal rekativasi sektor pariwisata, Ansar juga melaporkan rencana Kepri membangun Tanjungpinang dengan ikon destinasinya seperti Pulau Penyengat, Senggarang, Patung Seribu dan lainnya. Juga pengembangan potensi Bintan selain Lagoi, ada kawasan seperti Trikora dan beberapa resor dan lainnya.
Pengembangan potensi wisata Karimun, Natuna, Lingga dan Anambas serta Batam juga disampaikan. Bahkan Ansar berkunjung ke kawasan wisata Kepri Koral, Ahad (14/3/2021) lalu.
“Kita yakin pariwisata Kepri kembali berjaya,” kata Ansar yang dalam kunjungan itu didamping Kadis Pariwisata Kepri Buralimar.
(Tribunbatam.id/Alfandi Simamora/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
* Berita tentang Lagoi
* Berita tentang Singapura
* Berita tentang Bintan