BINTAN TERKINI

Bupati Bintan Apri Sujadi Sebut Realisasi Pendapatan Daerah 2021 Tembus 103,52 Persen

Capaian Pemkab Bintan itu disampaikan Bupati Bintan Apri Sujadi saat menyampaikan LKPj akhir tahun anggaran 2020.

TribunBatam.id/Istimewa
Bupati Bintan Apri Sujadi Sebut Realisasi Pendapatan Daerah 2021 Tembus 103,52 Persen. Foto Bupati Bintan Apri Sujadi menghadiri paripurna DPRD Bintan, Senin (29/3/2021). 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Bupati Bintan, Apri Sujadi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban atau LKPj Akhir Tahun Anggaran 2020.

Melalui Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Bintan, Senin (29/3/2021), Apri menyampaikan struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah/ APBD Bintan Tahun Anggaran 2020 berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun anggaran 2020.

Dimana Tahun 2020 Pendapatan Daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang sah.

"Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar 1,16 triliun Rupiah lebih, dapat direalisasikan sebesar 1,21 triliun Rupiah lebih atau sebesar 103,52 persen.

Capaian pendapatan daerah tahun 2019 telah melebihi target dari yang ditetapkan sebesar 41,12 miliar Rupiah lebih,” ungkap Apri Sujadi.

Bupati Bintan Apri Sujadi bertemu dengan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ketika Rakor Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah se Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Rabu (24/3/2021)
Bupati Bintan Apri Sujadi bertemu dengan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ketika Rakor Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah se Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Rabu (24/3/2021) (tribunbatam.id/istimewa)

Apri menyampaikan bahwa Belanja Daerah Kabupaten Bintan pada Tahun 2020 dianggarkan sebesar 1,37 triliun Rupiah lebih dan direalisasikan sebesar 1,26 triliun Rupiah lebih atau mencapai sebesar 92,12 persen.

Apri juga mengklaim upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan aspek daya saing daerah Kabupaten Bintan telah membuahkan hasil prestasi yang patut dibanggakan.

Dimana hasil pemeringkatan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) telah menempatkan Kabupaten Bintan pada peringkat Pertama diantara Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau dengan status “Tinggi”.

Predikat ini patut diapresiasi karena secara faktual dari 516 Kab./kota Se-Indonesia, Kabupaten Bintan berada pada peringkat 47 Nasional dengan skor 2,98 lebih berdasarkan laporan hasil tabulasi IDSD Nasional Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

"Namun demikian, masih terdapat beberapa target indikator makro ekonomi daerah yang perlu upaya kerja keras kita bersama dalam usaha pencapaiannya,” katanya.

Baca juga: Wakil Bupati Bintan Wajibkan Setiap OPD Punya Satu Inovasi, Tingkatkan Pelayanan ke Warga

Baca juga: Bupati Bintan Apri Sujadi Inginkan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat

Rapat Paripurna ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan, Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Bintan, serta Jajaran OPD dan Camat se Kabupaten Bintan.

Dalam laporannya mengenai kondisi makro ekonomi daerah, Apri menyampaikan terjadi peningkatan dalam beberapa hal, yaitu :

1. IPM ( Indeks Pembangunan Manusia) mencapai 74,13 poin meningkat dibanding tahun 2018.

2) Harapan Lama Sekolah 13,10 Tahun

3) Rata-Rata Lama Sekolah 8,44 Tahun

4) Pengeluaran Perkapita mencapai 14 juta Rupiah lebih.

5) Laju Inflasi sepanjang 2020 dapat dikendalikan sebesar 1,66 persen

6) PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan mencapai 13,91 triliun Rupiah
lebih

7) PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku mencapai 20.74 triliun Rupiah
lebih.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved