BATAM TERKINI
Labuh Jangkar Kepri Jadi Sorotan DPRD Batam, 'Batam Dapat Apa?
Anggota Komisi III DPRD Batam, Thomas Arihta Sembiring menilai, labuh jangkar Kepri dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian, khususnya di Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id – Sektor labuh jangkar Kepri jadi perhatian anggota Komisi III DPRD Batam, Thomas Arihta Sembiring.
Bukan tanpa alasan, kata Thomas, sektor ini dianggap sebagai salah satu primadona untuk kembali menggairahkan perekonomian di Kepri, khususnya Batam, pasca dilanda pandemi Covid-19 sejak tahun lalu.
Sebelumnya diberitakan, sektor labuh jangkar di Kepri sendiri sempat dibahas saat kunjungan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.
Saat itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berkesempatan untuk menyampaikan pemaparan terkait percepatan pemulihan ekonomi melalui aktivitas labuh jangkar, KEK Galang Batang dan Pembukaan Kawasan Pariwisata Lagoi dan Nongsa.
Tentang labuh jangkar Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan perkembangan terkini di wilayah Kepri.

Seperti Perairan Pulau Nipah, Perairan Karimun, Perairan Galang, Perairan Kabil Selat Riau, Perairan Tanjung Berakit dan Perairan Batam.
Ansar menyebut, untuk sementara daerah memperoleh dana sebesar Rp 42 juta per hari atau Rp 1,38 miliar per tahun.
Jumlah itu terhimpun selama Februari 2021 saja.
Kedepan, Kepri menargetkan sebesar Rp 700 juta per hari atau Rp 255 Miliar per tahun.
Pemprov Kepri pun mendukung penuh aktivitas labuh jangkar dengan membentuk satgas dan tim.
“Setidaknya, ada 7 strategi ekonomi terbarukan yang bisa digesa oleh pemerintah provinsi untuk saat ini.
Labuh jangkar bisa dimaksimalkan. Malaysia, Thailand, Filipina sudah punya dan aturannya jelas.
Jadi regulasinya di sini pun harus diciptakan.
Baca juga: Djasarmen Merasa Puas Kepri Akhirnya Kelola Labuh Jangkar, Lakukan Ini saat Duduk di Komite II DPD
Baca juga: Targetkan Rp 700 Juta Sehari dari Labuh Jangkar, Gubernur Kepri Ungkap Kendala Dihadapi

Tidak hanya itu, lingkungan (environment) pendukung juga harus digesa,” tegas Thomas kepada TribunBatam.id, Senin (5/4/2021).
Pertama, kata Thomas, Pemprov Kepri dapat memaksimalkan potensi regional.