Cerita Perampokan Sadis, Pelaku Ikat Kaki dan Tangan Korban, Tarik Rambut Sambil Pegang Celurit

Aksi perampokan terjadi di rumah pasangan suami istri di Perumahan Bakti Pertiwi (BP) Kulon, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Editor: Eko Setiawan
Tribunjambi/hasbi sabirin
Cerita Eka 13 Jam Disekap di Dalam Kontainer, Jadi Korban Perampokan, Diduga Teman Ikut Terlibat 

TRIBUNBATAM.id |Gresik - Perampokan sadis membuat seorang wanita harus menahan kesakitan selama 20 menit.

Pasalnya, selama itu pelaku perampokan menjambak rambutnya.

Aksi perampokan terjadi di rumah pasangan suami istri di Perumahan Bakti Pertiwi (BP) Kulon, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Korban adalah Ari (41) dan istrinya, Okni (38).

Sementara perampok beraksi seorang diri yang mebawa sebilah celurit.

Baca juga: Nadya Menunggu Lahiran, Rizki DA Malah Asik Lakukan Ini, Netizen: Kasihan Istrinya

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kilo Langka di Karimun Jelang Ramadhan 2021, Ini Kata Warga dan Kadis ESDM

Baca juga: Diprotes Keras, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Cabut Surat Telegram Liputan Kekerasan

Modusnya, pelaku mematikan aliran listrik melalui MCB (Mini Circuit Breaker) di teras rumah, sebelum masuk ke dalam rumah menguras harta korban.

Wanita berkerudung hijau saat ditemui awak media di kediamannya terlihat berusaha tenang, beberapa hari lalu, harta senilai jutaan rupiah raib digondol satu orang perampok.

Okni menceritakan kronologi perampokan yang menimpa keluarganya itu.

Okni menceritakan kronologi perampokan di rumahnya yang ada di Gresik
Okni menceritakan kronologi perampokan di rumahnya yang ada di Gresik (TribunJatim.com/ Willy Abraham)

“Sabtu (3/4/2021) dinihari sekitar pukul 01.00 listrik rumah saya mati, saya kira jeglek karena pakai AC jadi tidak kuat. Saya dan suami ke teras menyalakan listrik naik meja."

"Setelah listrik nyala, saya tutup pintu samping masuk mematikan lampu di ruang tengah. Tiba-tiba listrik rumah mati lagi, ternyata ada maling di teras rumah,” kata dia, Senin (5/4/2021).

Okni mengaku bersama suaminya yang baru saja sembuh dari penyakit stroke kembali menengok MCB karena listrik kembali mati.

Saat membuka sedikit pintu lorong samping, langsung didobrak oleh seorang perampok.

Suaminya yang bekerja di lingkungan ASN Pemkab Gresik langsung jatuh tersungkur dan diikat menggunakan tali rafia di kedua tangannya.

Kemudian Okni melihat perampok yang menutupi wajahnya dengan topeng, sarung tangan dan kaus kaki membawa sebilah celurit.

“Saya dan suami diancam dibunuh saat itu,” ucapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved