Pacar Hamil Duluan, Calon Pengantin Muda Batal Menikah Gegara Mempelai Pria Tak Hafal Doa Ini
Calon pengantin muda bernama Silvi (15) dan Harun (15), batal menikah karena mempelai pria tidak hafal doa
Karena itu, kami mengharuskannya agar mereka hafal, supaya paham," tegasnya.
Apalagi, yang dinikahkan itu pasangan muda sehingga banyak hal yang harus dipahami.
Tak hanya doa mandi besar, namun hakim juga menyarankan agar mereka hafal juga dengan doa-doa pendek atau doa harian. Seperti doa wudhu, sholat, dan lain-lain.
"Kami anggap persyaratan ini tak berat. Sebab, hanya menghafal doa mandi besar.
Namun, ini sangat penting sebagai salah satu dikabulkannya permohonan DK mereka.
Kalau tak hafal ya kami tunda. Bahkan, ada yang sampai kami tunda tiga kali sidangnya karena salah satu pasangan pengantin muda itu belum hafal," ungkapnya.
Ditanya, kenapa mereka yang usianya belum mencukupi sebagai pengantin kok pengajuan pernikahannya dikabulkan?
Menurutnya, itu karena semua calon pengantin perempuannya sudah hamil duluan. Kalau tak dikabulkan, kan kian menambah dosa buat mereka.
"Jangan sampai kita terkesan melakukan pembiaran. Kalau tak dikabulkan, kasihan pada si perempuannya, usia kehamilannya kian membesar." paparnya.
Lain dengan pengantin yang tak ada masalah atau tak mengalami 'kecelakaan' sebelumnya.
Menurutnya, meski usia salah satu pasangan itu hanya kurang tiga bulan misalnya, hakim tak akan mengabulkannya.
"Kami tetap menyarankan, agar mereka mau menunggu sampai usia mereka mencukupi atau sesuai aturan. Wong, mereka tak ada masalah saja, kenapa harus terburu-buru," ungkapnya.
Ditambahkannya, DK itu hanya diperuntukan bagi calon pengantin yang sudah hamil duluan. Selain itu, hakim tak akan mengabulkannya.
Namun demikian, persyaratannya juga ketat, terutama persyaratan administasinya.
Meski mereka belum punya KTP karena usianya belum 18 tahun, namun mereka harus terdaftar pada KK orang tuanya dan punya akte kelahiran.