BATAM TERKINI

Sebelum Meninggal Dunia, Ini Kesaksian Rekan Sekamar Siprianus Warga Binaan Rutan Batam

Rekan sekamar warga binaan Rutan Batam, Siprianus Apiatus Bin Philipus (27) menerangkan kronologi dari mendiang sakit hingga dibawa ke RSUD EF Batam

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/PERTANIAN SITANGGANG
Kepala Rutan Kelas IIA Barelang Batam, Yan Patmos Purba. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

"Kita belum bisa banyak bicara, mengenai dugaan penyebab kematian korban. Kita masih menunggu hasil autopsi,"kata Natalis.

Ia melanjutkan, pihak keluarga tidak terima dengan kematian Siprianus, karena dua minggu sebelum kematiannya, pihak keluarga masih komunikasi dengan korban.

Bahkan Siprianus juga masuk dalam daftar program asimilasi di rumah.

"Jadi keluarga sudah melengkapi berkas pengajuan asimilasi. Informasi dari pihak Rutan, korban akan mendapatkan giliran asimilasi pada 29 Maret 2021 lalu. Kita tidak tahu apa kendalanya, kita dapat kabar Sabtu lalu dan itu pun memberitahukan korban meninggal," kata Natalis.

Ia kembali menegaskan, pihak keluarga menempuh jalur hukum untuk mendapatkan informasi yang seadil-adilnya atas kematian Siprianus.

"Kita tidak mau menduga-duga," kata Natalis.

Sampai saat ini lanjutnya, pihak keluarga dan pihak Rutan masih menunggu hasil forensik kematian Siprianus di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

"Proses forensiknya baru dilakukan, karena tim medis masih menunggu hasil swab korban," kata Natalis.

Ia menambahkan, dari pantauan di tubuh korban, keluarga melihat ada lebam dan lengan tangan kiri mengalami patah tulang.

"Tapi ini masih pantauan kami saja, kita tetap menunggu hasil autopsi," kata Natalis.

Penjelasan Pihak Rutan

Sementara itu diberitakan, diduga menderita penyakit asam lambung, warga binaan Rutan Kelas IIA Barelang Batam, meninggal setelah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) Batam.

Warga binaan bernama Siprianus Apiatus Bin Philipus (27), merupakan warga binaan kasus pengeroyokan dengan ancaman hukuman 1 tahun 6 bulan. Siprianus meninggal setelah mendapatkan perawatan selama dua jam di RSUD EF.

Informasi yang dikembangkan TRIBUNBATAM.id, Senin (12/4/2021) dari Kepala Pengamanan Rutan Kelas IIA Barelang Batam, Ismail menjelaskan kronologis kejadian tersebut.

Yakni pada Sabtu (10/4/2021), yang bersangkutan mengeluhkan sakit perut sekitar pukul 10.00WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved