BATAM TERKINI
Sebelum Meninggal Dunia, Ini Kesaksian Rekan Sekamar Siprianus Warga Binaan Rutan Batam
Rekan sekamar warga binaan Rutan Batam, Siprianus Apiatus Bin Philipus (27) menerangkan kronologi dari mendiang sakit hingga dibawa ke RSUD EF Batam
"Jadi kita langsung membawa korban ke Klinik yang ada di dalam Rutan,"kata Ismail.
Dia menjelaskan setelah mendapat penanganan di Klinik Rutan Batam, kondisi korban terus memburuk.
"Jadi kita larikan ke RSUD EF, Kota Batam," kata Ismail.
Baca juga: JADWAL Kapal Ferry di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, Senin 12 April Ada 18 Trip Kapal
Sampai di Rumah Sakit, korban langsung ditangani oleh pihak medis, penanganan di RSUD EF, dilakukan semaksimal mungkin.
"Namun dua jam setelah korban mendapat perawatan di RSUD EF, nyawa korban tidak terselamatkan,"kata Ismail.
Dia menjelaskan dari hasil keterangan Dokter di RSUD EF, korban menderita penyakit asam lambung.
Sementara selama ini kata Ismail, korban tidak pernah mengeluh sakit di dalam Rutan.
"Korban baik-baik, bahkan baru beberapa minggu sebelumnya korban komunikasi dengan keluarga," kata Ismail
Dia juga menjelaskan, korban sendiri sudah menjalani masa tahanan satu tahun sembilan hari.
Sisa masa tahanan korban tinggal lima bulan 21 hari.
"Korban juga sudah kita ajukan mendapatkan asimilasi di rumah, surat asimilasinya sudah keluar, tinggal menunggu giliran pembebasan," kata Ismail.
Dia juga mengatakan selama inj, tidak ada laporan ataupun keluhan korban, baik mengenai kondisi kesehatan dan juga kondisi di dalam kamar.
"Pihak keluarga juga tidak pernah melaporkan apa yang menjadi keluhan korban,"kata Ismail.
Dia menjelaskan pihak Rutan sudah menghubungi keluarga dan jenazah korban saat ini berada di Rumah Sakit Bayangkara Polda Kepri.
"Keluarga korban tidak terima, jadi mereka menempuh proses hukum,"kata Ismail.
Dia mengatakan pihaknya akan memberikan keterangan kepada keluarga dan akan mendampingi keluarga.(TRIBUNBATAM.id/ Ian Sitanggang)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam