BINTAN TERKINI

Wabup Roby Kurniawan Optimis Pariwisata Bintan Bangkit, Sambut Baik Asparnas Kepri

Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan menilai, hadirnya Asparnas Kepri dapat menjadi promosi bagi pelaku wisata, sekalis bertukar informasi.

TribunBatam.id/Istimewa
Wabup Roby Kurniawan Optimis Pariwisata Bintan Bangkit, Sambut Baik Asparnas Kepri. Foto Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan melepas anak penyu di pesisir pantai Trikora Beach Club, Minggu (11/4/2021). 

Tinggal bagaimana Pemerintah Pusat kita bias ikut membantu meyakinkan Singapura jika Kepri sudah siap menerima kembali para wisatawan mereka,” kata Gubernur Kepri itu.

Beberapa waktu lalu, baik Gubernur Kepri dengan Pemerintah Singapura yang diwakilkan oleh Menteri Kedua Luar Negeri Singapura telah melakukan pertemuan virtual guna membahas perihal travel bubble.

Menurut Gubernur Kepri itu, banyak media-media Singapura yang meliput hal itu dan itu menunjukkan jika sebenarnya masyarakat Singapura pun sudah menunggu-nunggu untuk bias liburan lagi ke Kepri.

“Hal ini harus kami manfaatkan betul. Karena artinya sudah ada demand dari masyarakat Singapura dan ketika kita sudah menyiapkan segalanya maka kita bakal kedatangan turis-turis itu dan dampaknya akan sangat baik bagi ekonomi Kepri," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Sejumlah wisatawan asing tiba di Pelabuhan Internasional Sekupang, Batam, Selasa (9/2). Libur imlek yang berlangsung selama tujuh hari di Singapura dimanfaatkan untuk berlibur salah satunya di Pulau Batam. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Sejumlah wisatawan asing tiba di Pelabuhan Internasional Sekupang, Batam, Selasa (9/2). Libur imlek yang berlangsung selama tujuh hari di Singapura dimanfaatkan untuk berlibur salah satunya di Pulau Batam. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO)

Gubernur Ansar mengakui bahwa saat ini jatuhnya dunia pariwisata mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kepri karena Kepri dikenal di dunia sebagai surganya pariwisata Indonesia setelah pulau Bali.

Sehingga ketika pandemi Covid-19 ini terjadi pariwisata sangat merasakan dampaknya.

“Saat ini pertumbuhan ekonomi di Kepri memang masih minus dan inipun disebabkan collapsnya dunai pariwisata kita.

Lesunya pariwisata ini memberikan multiplayer effect bagi kita karena usaha-usaha yang berafiliasi dengan wisata itu banyak sekali.

Ada usaha travel, ukm makanan, kerajinan tangan, transportasi, festival kesenian, dan sebagainya.

Karenanya, kami ingin secepatnya secara perlahan memulai gairah denyut nadi pariwista seperti yang kami lihat juga mulai di Bali,” ucapnya.

Ansar juga menambahkan, jika Provinsi Kepri saat ini sudah relatif menurun dalam angka penyebaran Covid-19.

Dari 7 Kabupaten/Kota di Kepri sudah 4 Kabupaten yang berstatus zona hijau, sementara hanya tinggal 3 Kabupaten/Kota saja yang berstatus zona kuning.

“Sudah sangat baik dan melandai sekali angka covid-19 di Kepri.

Kami akan kontrol itu kita akan terus tekan itu apalagi sebentar lagi kita berjumpa dengan Ramadhan dan Hari Raya.

Harapan kami, dengan waktu yang tidak lama lagi ini semuanya sudah menjadi green zone di Kepri.

Karena itu syarat utama yang tidak bisa ditawar apabila kita mau membuka pembatasan dengan mancanegara,” tambahnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved