BI Kepri Janji Gerak Cepat, Pedagang Melayu Square Tanjungpinang Keluhkan Sistem QRIS
Penerapan QRIS di Melayu Square Tanjungpinang bersama BI Kepri mulai efektif berlaku sejak Senin, (12/4/2021).
Dipermudah untuk pedagang, jadi kita oke semua," terangnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri, Musni Hardi K Atmaja mengatakan, pihaknya akan mengupayakan dalam waktu dekat pencairan hasil penjualan pedagang dapat diterima lebih cepat dari biasanya.
Baca juga: BI Kepri Siapkan Uang Tunai Rp 1,4 Triliun, Penuhi Kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2021
Baca juga: Recession in Singapore, What is the Impacts on KEPRI? Heres BI Kepri Representative Response
Untuk itu pihaknya meminta waktu kepada sejumlah pedagang kuliner kawasan Melayu Square sembari menunggu pengembangan dan peluncuran BI Fast Payment.
"Sekarang kami telah mengembangkan yang namannya BI Fast.
BI Fast ini nantinya memberikan kemudahan dalam waktu dekat bisa real time atau bisa diterima lansung nanti oleh pedagang.
BI Fast ini yg akan kita kembangkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat ya," sebutnya.
Apa Itu QRIS?
Bank Indonesia sebelumnya meluncurkan standar Quick Response (QR) Code, Sabtu (17/8/2019) lalu di Jakarta, bertepatan dengan peringatan HUT RI-ke 74 tahun.
QR Code ini untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking. Atau disebut juga QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Di Batam, Kepala Tim Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Gunawan mengatakan, QRIS ini termasuk upaya BI mendorong terciptanya kolaborasi antara perbankan dan fintech.
QRIS ini mengusung semangat Unggul. Yakni, universal, dalam artian semua lapisan masyarakat bisa melakukan transaksi.
"Saat ini memang masih skala domestik. Kedepan, kita juga dorong supaya berlaku di luar negeri," kata Gunawan, dalam media briefing grand launching QRIS Unggul, Senin (19/8/2019) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri, di Jalan Engku Putri, Batam Center, Batam, Kepri.

Selain universal, gampang, artinya masyarakat mudah melakukan transaksi pembayaran. Karena cukup menggunakan smartphone.
Berikutnya, untung--efisien dilakukan. Karena satu QR Code bisa lintas aplikasi pembayaran. Kemudian, langsung--cepat dan seketika.
"Kita harapkan, QRIS Unggul ini bisa mendorong efisiensi transaksi, dan mempercepat inklusi keuangan," ujarnya.