Tidak Ada Retak-retak! Ansar Santai Marlin 'Pendiam' Tepis Isu Pecah Kongsi Nakhodai Pemprov Kepri

Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri beda gaya menanggapi wartawan soal isu perpecahan buntut kuota jatah sekretaris daerah dan 3 kursi kadis strategis

tribunbatam.id/istimewa
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina saat menyampaikan pidato di Paripurna DPRD Kepri, Kamis (4/3/2021) 

TRIBUNBATAM.id - Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri beda gaya menanggapi wartawan soal isu perpecahan.

Dugaan pecah kongsi antara Ansar Ahmad dan Marlin Agustina mencuat dua hari terakhir buntut surat rencana unjuk rasa salah satu organisasi masyarakat.

Surat yang beredar di grup WhatsApp wartawan tersebut menyatakan rencana aksi ormas Perkumpuan Anak Tempatan (Perpat) Batam di Graha Kepri, Batam Centre, Senin 12 April 2021.

Aksi ini dilakukan untuk menuntut janji Ansar terhadap Marlin agar memberikan 4 jabatan penting di pemprov.

Adapun jabatan itu, yakni Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepri dan 3 eselon 2 setara kepala dinas.

Ansar yang tak tepat janji terhadap Marlin menjadi poin utama surat yang beredar.

Dalam surat tersebut, ormas itu mengklaim sebagai salah satu pendukung utama Marlin Agustina.

Baca juga: Pecah Kongsi Ansar dan Marlin di Kepri? Isu Kursi Sekda dan 3 Kadis Jadi Pemicu, HM Rudi: Sudahlah!

Pertemuan antara Marlin dan Ansar juga disebut-sebut sempat terjadi 19 Maret 2021, namun berakhir buntu.

Adapun kesepakatan antara keduanya itu disebutkan terjadi sebelum Pilkada Gubernur Kepri 2021.

Presiden RI ke Gubernur dan Wagub Kepri, Permudah Izin Investasi Hingga Berinovasi. Foto Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Wagub Kepri, Marlin Agustina mengikuti rapat koordinasi Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada serentak 2020 yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, (14/4/2021).
Presiden RI ke Gubernur dan Wagub Kepri, Permudah Izin Investasi Hingga Berinovasi. Foto Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Wagub Kepri, Marlin Agustina mengikuti rapat koordinasi Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada serentak 2020 yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, (14/4/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Untuk diketahui, Ansar-Marlin dilantik pada 25 Februari 2021 lalu di Istana Negara.

Keduanya menang Pilkada Kepulauan Riau (Kepri) 2021, mengalahkan pasangan Isdianto-Suryani dan Soerya Respationo-Iman Sutiawan.

Buru-buru masuk rumah dinas

Menanggapi rumor yang beredar Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina memilih diam.

Ia irit bicara terkait kabar retaknya hubungan dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Ditemui usai rapat koordinasi terkait pengarahan Presiden RI kepada kepala daerah/wakil kepala daerah hasil Pilkada Serentak di Gedung Daerah, Marlin Agustina terburu-buru masuk ke rumah dinasnya.

Ansar-Marlin berbincang-bincang dengan Kapolda Kepri, Danrem Kepri, dan Sekda Kepri seusai mengikuti rapat koordinasi pengarahan Presiden RI kepada Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 di Gedung Daerah, Rabu (14/4/2021)
Ansar-Marlin berbincang-bincang dengan Kapolda Kepri, Danrem Kepri, dan Sekda Kepri seusai mengikuti rapat koordinasi pengarahan Presiden RI kepada Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 di Gedung Daerah, Rabu (14/4/2021) (tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Seusai rapat yang digelar secara online itu, keduanya juga sempat saling berbincang-bincang dengan Kapolda Kepri, Danrem Kepri dan Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah.

Kepada sejumlah awak media, istri Wali Kota Batam Muhammad Rudi itu sempat membuat isyarat dengan memberi kode kunci rapat mulut menggunakan tangannya.

"Nanti salah lagi komentar.

Udah ya mau kegiatan safari Ramadhan 2021 ini," ujarnya, Rabu (14/4/2021) petang.

Berbeda dengan Marlin Agustina, Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang ditanya soal itu justru lebih santai.

Baca juga: Hubungan Ansar-Marlin Diisukan Retak, Ini Harapan Anggota DPRD Kepri, Perlu Rekonsiliasi?

Ia menegaskan tak ada persoalan dengan istri Wali Kota Batam.

Apalagi, soal isu hubungan kedinasan mereka yang baru seumur jagung namun sudah retak.

"Tidak adalah, masih seperti biasa saja, tidak ada retak-retak," ucapnya sambil tertawa.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wagub Kepri Marlin Agustina sebelumnya memilih berbuka puasa sekaligus salat tarawih di Kota Batam, Rabu (14/3/2021) kemarin.

Hanya saja, mereka memilih berada di lokasi yang berbeda.

Gubernur Kepri Buka Musrenbang Lingga, Dorong Perda Investasi. Foto Gubenur Kepri Ansar Ahmad saat membuka Musrenbang di Kabupaten Lingga, Selasa (6/4/2021).
Gubernur Kepri Buka Musrenbang Lingga, Dorong Perda Investasi. Foto Gubenur Kepri Ansar Ahmad saat membuka Musrenbang di Kabupaten Lingga, Selasa (6/4/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Dari jadwal yang dihimpun Humas Pemprov Kepri, Gubernur Kepri dijadwalkan berada di Masjid Miftahul Jannah, Taman Pesona Indah, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji.

Orang nomor satu di Kepri itu rencananya akan tiba di sana sekira pukul 5 sore.

Kemudian sekira pukul 7 malam, Ansar Ahmad dijadwalkan bergerak ke Masjid Sultan Riayat Syah, masih di Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji, Batam.

Di sana, rencananya akan melaksanakan salat Isya dan salat tarawih.

Sementara Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina dijadwalkan berada di Masjid Al Muttaqin, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.

Di sana, istri Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi itu akan melaksanakan buka puasa bersama hingga salat tarawih.

Baca juga: REAKSI Gubernur Kepri dan Wagub Kepri Soal Isu Perahu Retak, Ansar: Masih Biasa Saja

Apa tanggapan Rudi?

Mencuatnya pecah kongsi Ansar dan Malrin mau tak mau menyeret nama Rudi.

Rudi adalah Wali Kota Batam sekaligus suami dariWagub Kepri Marlin Agustina.

Ia juga menjabat sebagai Ketua Nasdem Kepri, salah satu parpol yang mengusung Ansar-marlin di Pibgub.

Rudi membantah meminta ormas melakukan aksi demonstrasi menagih janji Ansar Ahmad soal kuota pejabat.

Muhammad Rudi
Muhammad Rudi (TRIBUNBATAM.ID/HENING SEKAR UTAMI)

"Tak usah ada begini-begini (demonstrasi).

Kalau ada demo saya yang terbawa.

Saya tak pernah meminta untuk demonstrasi.

Itu inisiatif dia sendiri.

Kalau pribadi saya tak masalah.

Tapi kalau terbawa saya, jadi tak enak.

Ini kan pemerintahan.

Makanya tak jadi demo.

Selesai itu saja," ujar Rudi, Selasa (13/4/2021).

Sementara itu, terkait kebenaran adanya permintaan jabatan kepada Ansar, Rudi menyebut belum waktunya untuk disampaikan.

Rudi menyebutkan dirinya juga tak pernah berpesan apa pun terkait persoalan jabatan ini ke Marlin.

"Ibu biasa-biasa saja.

Kerja saja, tak ada kerja balek.

Kalau tak ada tugas kita balek dan cari tugas sendirilah," tuturnya.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina saat menyampaikan pidato di Paripurna DPRD Kepri, Kamis (4/3/2021)
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina saat menyampaikan pidato di Paripurna DPRD Kepri, Kamis (4/3/2021) (tribunbatam.id/istimewa)

Rudi juga menampik Marlin tak diberikan tugas oleh Ansar.

Ia mencontohkan Gubernur hampir sama seperti Wali Kota.

Dirinya berhak memberikan tugas kepada siapa saja.

"Kalau saya mau kasih (tugas) sama pak wakil boleh, pak sekda boleh, siapa pun boleh.

Kalau ada tugas kita kerjakan semampunya. Sudahlah saya kira tak ada problem.

Tak usahlah dibesar-besarkan," pintanya kepada awak media.

Ia menambahkan, apabila tak ada tugas, wakil bisa turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat.

* Berita tentang Pecah Kongsi

* Berita tentang Ansar-Marlin

* Berita tentang Pemprov Kepri

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(TRIBUNBATAM.id / Endra Kaputra/ Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved