BERAWAL dari Obrolan di Warung Kopi, Begini Awal Mula Terbentuknya Komunitas Pen Gate Anambas

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Komunitas Pen Gate dikenal dengan komunitas peduli sosial terhadap masyarakat.

Para pendirinya pun bukan orang sembarangan, awal mula komunitas ini diberi nama "komunitas pengate". 

Ketika komunitas pengate menginisiasi sebuah gerakan untuk mendeklarasikan Pilkada Anambas damai dan aman, bebas dari politik isu sara dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Salah satu anggota komunitas pengate yang kini berubah nama menjadi Pen Gate mengatakan bahwa dibentuknya komunitas ini bermula dari obrolan ringan di warung kopi.

"Saat diskusi kita saling lempar kritik sebagai bagian dari sosial kontrol masyarakat terhadap pemerintah," ujar Taufik Hidayat salah satu pendiri Pen Gate, Jumat ( 16/4/2021).

Dari obrolan tersebut lah muncul istilah lain dari kritik dengan istilah lokal daerah Anambas yakni "pengate".

Sayangnya saat nama pengate dibentuk pada komunitas tersebut muncul pro kontra, ada beberapa masyarakat yang mengatakan bahwa bahasa pengate kurang elok.

Baca juga: Warga Kepri Diminta Waspadai Petir & Angin Kencang, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 17 April 2021

Maka diubah lah dari pengate menjadi Pen Gate.

Tentu hal ini menarik, namun ketika pengate menjadi diskursus, muncullah istilah baru, istilah itu muncul dari salah satu tenaga medis di Kepulauan Anambas.

"Kemudian setelah mendengar saran dari tenaga medis ini kami pun mengubah namanya menjadi komunitas Pen Gate yang artinya gerbang pena," kata Taufik.

Tidak hanya sekedar nama saja, berbagai kegiatan sosial sudah sering dilakukan oleh komunitas pen gate sejak komunitas ini berdiri.

Seiring berjalannya waktu, komunitas Pen Gate mengadakan Jumat berbagai setiap hari Jumat, mereka mendapatkan donatur dari para dermawan yang senantiasa menyisihkan sedikit rezeki untuk masyarakat.

Pada bulan Ramadhan ini, komunitas pen gate akan berbagi takjil gratis, selama bulan Ramadhan kegiatan Jumat berbagai diganti menjadi kegiatan berbagi takjil untuk buka puasa.

"Kami sasaran bagi-bagi takjil rencananya di rumah ibadah dan lembaga pendidikan Islam," sebutnya. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Anambas