FAKTA Baru PHL Dishub Pungli Sopir, Kesaksian Koordinator Terminal: Sengaja Dijebak
FAKTA Baru HL Dishub Pungli Sopir, Kesaksian Koordinator Terminal: Sengaja Dijebak
"Barang bukti punglinya itu tidak ada, uangnya dia kembalikan kepada sopir bukan kita membela Sosi, tapi memang itu kenyataanya," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, mengapa mobil tidak layak jalan menjadi prioritas diberhentikan, karena sekarang sudah ada aturan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bahwa mobil tidak layak jalan tidak boleh melintas lagi.
"Kami sosialisasi sudah seminggu terakhir, sosialisasi masalah Peraturan Menteri kepada pengendara sopir truk yang melintas over dimensi, untuk sekarang kami hanya ingatkan bahwa kedepan tidak boleh melintas lagi di Lubuklinggau," ungkapnya.
Sebab, dampak yang ditimbulkan oleh mobil besar over dimensi ini sangat banyak, mulai dari membahayakan para pengendara lain apabila sampai terjadi kecelakaan hingga membuat jalanan menjadi rusak.
"Seperti yang dihentikan oleh Sosi kemarin sudah miring ke kiri, bahkan banyak yang menyangka mobil asal Medan itu patah per, tapi ternyata mereka malah langsung memberi uang, dan salahnya petugas kita (Sosi) terpancing," tambahnya.
Kejadian itu, saat ini menjadi pembelajaran untuk yang lainnya agar lebih profesional dan kejadian semacam itu baru pertama kali terjadi di Dishub Lubuklinggau.
"Baru pertama kali semacam ini dan kedepan sudah saya ingatan kepada anggota piket kalau tidak ada hal penting dan tidak mendesak tidak boleh tidak masuk kerja, kemudian karcis pun harus diterima sopir," tambahnya.
(*)
Baca berita terbaru lainnya di Google