Baru Diresmikan Bobby Nasution, Sentra Kuliner Medan Padat Manusia, Satgas: Sudah Setengah Mati?
Berjubelnya aktivitas manusia di kawasan wisata kuliner Kota Medan, Kesawan City Walk yang abai prokes mematik reaksi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
TRIBUNBATAM.id - Berjubelnya manusia di kawasan wisata kuliner Kota Medan, Kesawan City Walk mematik reaksi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Menjabat Ketua Satgas Covid-19 Sumut, ia akan meminta pertanggungjawaban pengelola, yang membiarkan pengunjung abai protokol kesehatan (prokes).
Mantan Pangkostrad itu menyebut penyelenggara Kesawan City Walk seakan lemah dan petugas dinilai tak tegas.
"Hari ini (Senin) dirapatkan dengan Pemko Medan.
Karena hal itu akan kita pertanyakan kenapa?" ucap Edy, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Kerumunan di Medan Disorot, Ramadhan Fair Tiada, Manusia Sesak di Kesawan City Walk: Tanya Pak Wali
Dalam rapat bersama Pemko Medan, juga dibahas jam operasional yang dinilai melanggar batas kegiatan usaha, yang diatur dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yakni hinggal pukul 21.00 WIB.
"Penyelenggara harus bertanggung jawab.
Karena aturan sudah kita buat, dan aturan harus dipatuhi," tegasnya.

Untuk diketahui, penerapan PPKM Mikro di Sumut tertuang dalam Surat Gubernur Sumut Nomor 360/1879/2021, tertanggal 4 Maret 2021.
Dalam PPKM Mikro, bekerja di kantor dibatasi yakni 50 persen dari kapasitas kantor, dan Work From Home (WFH) 50 persen.
Sementara untuk kegiatan sekolah masih tetap dilakukan secara online.
Lalu wilayah desa atau kelurahan wajib mendirikan posko yang terdiri dari beberapa unsur masyarakat.
Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan pada Jumat (16/4/2021), tercatat 14.909 kasus corona, dengan rincian 13.587 orang sembuh, 485 orang meninggal dunia dan 837 orang dirawat.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ngaku Baru Tahu Ternyata Sang Istri dan Bobby Nasution Masih Saudara
Silakan tanya Wali Kota
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan mengaku sudah memperingatkan mengenai penerapan protokol kesehatan di Kesawan City Walk.
"Tetap dijalankan penerapan protokol kesehatan, tetap diimbau.
Tapi kalau ramai kali seperti gitu gimana mau kita bilang.
Selalu kita ingatkan itu tiap saat, mulai dari spanduk, tempat cuci tangan semua dan lainnya," ujar Mardohar, Senin (19/4/2021).

Mardohar mengatakan, jika kerumunan yang terjadi di Kesawan City Walk juga merupakan akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat Kota Medan menjaga protokol kesehatan.
"Dari mulai dari petugas kita di situ, itulah masyarakat kita itu, itulah modelnya.
Gimana mau dibilang, tapi kita tetap terus berjuang," katanya.
Diakuinya, kegiatan Kesawan City Walk Kerap menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.
"Emang menimbulkan orang, sudah begitu pasti.
Anak muda, macam mana coba, sebentar gitu, kalau sudah kita sampaikan malam itu, bagus.
Keluar dari situ, sudah, kumpul lagi.
Jadi memang payah, mau dibatasi enggak laku jualannya," terangnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Ditengah Kerumunan Jadi Sorotan, Istana Sebut Bukan Sengaja Tapi Spontanitas
Mardohar mengatakan pihaknya akan mengimbau penerapan protokol kesehatan di Kesawan City Walk akan terus disosialisasikan secara masif.
Namun, untuk memberikan sanksi tegas, Mardohar mengaku belum bisa.
"Cuma kita belum punya hak untuk mencambuk orang atau kita apakan lebih kasar, enggak tahu kita caranya macam mana.
Semua turun, TNI turun, polisi turun, namanya Satgas," ungkapnya.

Mengenai adanya praktik tebang pilih dalam penegakan aturan PPKM, Mardohar mengatakan hal tersebut tergantung Wali Kota Medan.
"Itu terserah, silakan tanya ke Pak Wali Kota.
Itu memang momennya Pak Wali.
Kita sebatas dari Satgas, kita mengikuti prokesnya saja, itu sudah setengah mati mengawasinya.
Nggak sangguplah kita tiap hari, mau sampai kapan," katanya.
Adapun Kesawan City Walk baru diresmikan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Pascaresmi operasional dan disahkan menantu Presiden Jokowi, lokasi itu padat dikunjungi warga hingga lewat pukul 24.00 WIB, pada Sabtu (17/4/2021) malam.
Baca juga: CATAT, Polres Lingga Larang Pesta Kembang Api Hingga Kerumunan di Malam Pergantian Tahun
Kesawan City Walk terlihat bagai lautan manusia lantaran banyaknya orang yang berkerumun.
Pantauan di lokasi, warga dari berbagai kalangan datang ke lokasi yang baru diresmikan ini.
Tampak para warga tidak mematuhi protokol kesehatan karena terjadi kerumunan dan berdesakan.
Terlihat beberapa orang tidak menggunakan masker dan beberapa petugas Gugus tugas Covid-19 lalu lalang untuk mengingatkan pengunjung memakai masker.
Permata Lubis (27), seorang pengunjung mengatakan baru dua kali berkunjung ke Kesawan City Walk.

Ia mengaku terkejut melihat ramainya pengunjung yang datang.
"Baru dua kali datang kemari.
Tapi baru malam ini ramai pengunjung, mungkin karena malam minggu," ungkapnya.
Ia pun heran melihat para pengunjung tidak mematuhi protokol kesehatan.
Bahkan, lahan parkir untuk kendaraannya juga tampak tak beraturan.
Permata mengungkapkan dirinya selama berada di sini selalu memakai masker agar terhindar dari Covid-19.
Baca juga: Gubernur Jabar Bicara Soal Jabatan Lengser Gegara Kasus Kerumunan Rizieq: Ini Dimulai Dari Mahfud MD
Sementara itu, Medan disebut masih berstatus zona merah penyebaran pandemi Covid-19.
Ramainya lokasi ini membuat Kota Medan yang dipimpin menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution jadi sorotan.
Di satu sisi belum ada sanksi tegas diberlakukan untuk sentra kuliner dan wisata kota tua di Medan itu.

Kerumunan Kesawan City Walk yang disebut-sebut sebagai The Kitchen of Asia pun jadi polemik.
Kebijakan meniadakan Ramadhan Fair 2021 dengan alasan pandemi Covid-19, di satu sisi kerumunan manusia terjadi di Kesawan City Walk tanpa ada sanksi.
* Berita tentang Wali Kota Medan Bobby Nasution
* Berita tentang Kerumunan di Kesawan City Walk
* Berita tentang Zona Merah Kasus Corona di Medan
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id/ tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polemik Kerumunan di Kesawan City Walk Kota Medan, Satgas Covid-19: Gimana Mau Kita Bilang?