Korban Bencana NTT Terhina! Bantuan 1 Butir Telur Sebungkus Mi Instan Dianggap Lelucon Pemda
Bantuan dari pemerintah daerah berupa sebutir telur, sebungkus mi instan dan 1 Kg beras jadi tertawaan warga korban bencana di Nusa Tenggara Timur
"Biar kami dapat bantuan sedikit pun kami bersyukur.
Tapi ini bantuan satu butir telur kami rasa sangat lucu," kata Bureni sembari tertawa.
Baca juga: Warga Natuna, Bantuan Kementerian UMKM Sudah Cair, Berikut Syaratnya
Menanggapi keluhan warga, Camat Amarasi Barat Kornelis Nenoharan mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan bantuan berupa beras, mi instan, telur, minyak goreng dan sebagainya kepada masyarakat dalam dua tahap.
Bantuan tahap pertama yang diberikan pada Rabu (14/4/2021), yaitu 2.500 kilogram beras, 50 kardus mi instan, 48 rak telur, 18 kantong minyak goreng ukuran dua liter dan lima lembar tikar.
Lalu, bantuan tahap kedua diberikan pada Sabtu (17/4/2021), berupa 2.500 kilogram beras, satu unit genset, 30 buah matras, 16 kilogram gula pasir, 20 kaleng ikan kalengan.

Kemudian satu buat tandon berukuran 750 liter, 50 saset wilpet, 50 bungkus masker, 50 kardus mi instan, 10 kilogram gula pasir, lima kardus air mineral ukuran 1,5 liter.
Kornelis menilai, jika bantuan dibagi rata, tak mungkin warga hanya mendapat satu kilogram beras.
Setidaknya, setiap kepala keluarga mendapat hampir dua kilogram beras.
Baca juga: BPDB Anambas Dapat Bantuan Mobil Rescue dan Tenda Bencana dari BNPB Pusat
Baca juga: Gubernur Kepri Serahkan CSR ke Penambang Boat Tanjungpinang, Bantuan Bank Riau Kepri
Baca juga: CUACA Ekstrem di Karimun, 3 Rumah Warga Rusak, Zuraidah Tunggu Bantuan Pemerintah
Sedangkan jumlah telur dan mi instan memang tidak cukup.

"Artinya semua bantuan itu kami distribusikan secara merata kepada masyarakat.
Meskipun hanya satu butir atau satu bungkus asal sampai ke orangnya," kata Kornelis.
* Berita tentang Bantuan Minimalis Pemerintah
* Berita tentan Korban Bencana Merasa Diejek Pemda
* Berita tentang Bencana Alam di NTT
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id/ Kompas.com)