VIRUS CORONA DI LINGGA
Tiga Warga Kecamatan Lingga Timur Kena Corona, Kontak Erat Pasien Covid-19
Satgas covid-19 di Lingga mencatat 11 kasus aktif dengan 6 warga Kecamatan Singkep dan 5 warga Lingga Timur.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Virus Corona di Lingga menyerang warga Kecamatan Lingga Timur.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid Kabupaten Lingga, tercatat 3 warga di sana yang positif covid-19 di Lingga yang terhimpun, Rabu (21/4/2021) malam.
Hingga dengan penambahan ini, tercatat keseluruhan kasus terkonfirmasi aktif sebanyak 11 orang, dengan rincian 6 orang warga Kecamatan Singkep dan 5 orang warga Kecamatan Lingga Timur.
Juru bicara atau Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Wirawan Trisna Putra mengatakan, bahwa ketiga pasien merupakan warga yang kontak erat dengan pasien positif corona sebelumnya di Kecamatan Lingga Timur.
Wirawan pun merinci riwayat dari 3 kasus baru covid-19 di Lingga itu.
Pertama, pasien nomor 064 atas nama nyonya Z, dengan usia 39 tahun.

Wanita asal Kecamatan Lingga Timur ini memiliki riwayat kontak erat dengan pasien 058, tuan AR yang saat ini menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Pada 18 April lalu, nyonya Z sendiri dilakukan rapid test antigen dengan hasil reaktif.
Saat ini pasien dengan nomor 064 ini menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan petugas kesehatan setempat.
Selanjutnya, pasien nomor 065 atas nama tuan A. Pria dengan usia 57 tahun ini mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien 058 tuan AR.
Pria yang merupakan warga Lingga Timur ini mempunyai gejala batuk, pilek, sesak nafas, sakit kepala, nyeri otot dan juga nyeri abdomen atau nyeri perut.
"Saat ini tuan AR dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Encik Mariyam, Daik, Kecamatan Lingga dengan pemantauan petugas kesehatan," ungkapnya.
Berikutnya, pasien positif nomor 066 atas nama Nyonya H, dengan usia yang baru 50 tahun.
Baca juga: Kiat Wali Kota Tanjungpinang Lawan Corona, Muncul Klaster Baru, 6 Tewas Selama April
Baca juga: Covid-19 di India Melonjak Pasca Perayaan Ritual, Nyaris 300 Ribu Kasus Sehari
Yang bersangkutan timbul gejala batuk, pilek dan nyeri otot.