KRI NANGGALA 402
MUI Imbau Salat Gaib untuk Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402, Begini Niat dan Tata Carana
MUI mengajak masyarakat gelar Salat Gaib untuk awak Kapal Selam KRI Nanggala-402
Usai takbir yang keempat kalinya, lalu membaca:
Untuk jenazah laki-laki:
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
Bacaan Latin
Allahumma tarimna Ajrohu walataftinna bakdahu
Artinya
“Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”
Untuk jenazah perempuan:
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
8. Salam
Terakhir, mengucapkan salam secara sempurna:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Doa Sesudah Sholat Jenazah
Bismillahirrohmaanirrohiim
Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad. Allahumma bihaqqil fatihati i'tiq riqaabanaa waqaaba haadzal mayyiti/haadzihil mayyitati minan naar, minan naar, minan naar.
Allahumma anzilir rahmata wal maghfirata 'alaa haadzal mayyiti/hadzihil mayyitati waj'al qabrahu/haa roudhotan minal jannati wa laa taj'alhu lahuu/lahaa hufratan minanniiraani. Wa shollallahu 'alaa khoiri kholqihi sayyidinaa muhammadin wa aalihi washohbihii ajma'in. Walhamdulillahi rabbil 'aalamin.
Artinya :
"Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada " keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, dengan berkahnya surat Al-Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan 77 dosa mayit ini dari siksaan api neraka."
"Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada - mayit ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman yaman dari sorga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhlukNya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga nya serta sahabat-sahabatnya sekalian, dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam".
Dikutip dari situs As-Sunnah Foundation of America, ulama sebetulnya beda pendapat terkait hukum Salat Gaib.
pelaksanaan Salat Gaib akhirnya dibolehkan dengan syarat:
1. Jenazah tersebut belum disholatkan
2. Jenazah tersebut memiliki jasa yang besar selama hidup terhadap agama atau aspek kehidupan lainnya.
Dalam hadits dikatakan, Nabi Muhammad SAW sempat melaksanakanSalat Gaib untuk Raja Negus yang menguasai wilayah Abyssinia. Negus kerap disebut An-Najashi, sementara Abyssinia kini dikenal sebagai Ethiopia.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم نَعَى لِلنَّاسِ النَّجَاشِيَ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ فَخَرَجَ بِهِمْإِلَى الْمُصَلَّى وَكَبَّرَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ
Artinya: Abu Huraira melaporkan,"Rasulullah SAW memberitakan kematian Negus pada kaum muslim. Rasulullah SAW kemudian membariskan mereka di tempat ibadah dan mengucapkan empat takbir." (HR Muslim).
Saat itu, Nabi Muhammad SAW berada di Madinah yang jauh dari Ethiopia.
Semasa hidup, Raja An-Najashi membuka negara
ya bagi kaum muslim yang saat itu menghadapi ancaman dari kaum musyrik.
Selain punya jasa besar, An-Najashi kemungkinan meninggal tidak dikelilingi kaum mulim sehingga tak ada yang menyolatinya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "MUI Ajak Masyarakat Salat Gaib untuk Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402" dan Sripoku.com dengan judul "Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Gaib Bagi Orang yang Meninggal Akibat Covid-19 Ada Syarat & Doanya"