Sempat Adu Mulut dengan Menantu Jokowi, Lurah Pungli di Medan Dicopot Wali Kota Bobby Nasution

Sempat adu mulut dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, seorang lurah di Kota Medan dicopot dari jabatannya saat Wali Kota Medan itu Sidak

KOMPAS.com/ MEI LEANDHA
Sempat Adu Mulut dengan Menantu Jokowi, Lurah Pungli di Medan Dicopot Wali Kota Bobby Nasution 

Bapak siapa sih yang ngajarin kayak gitu?" ujar Bobby.

Belum genap dua bulan menjabat sebagai Wali Kota Medan Bobby Nasution malah membuat gebrakan baru. Ia tak segan memecat lurahnya yang melakukan aksi pungutan liar
Belum genap dua bulan menjabat sebagai Wali Kota Medan Bobby Nasution malah membuat gebrakan baru. Ia tak segan memecat lurahnya yang melakukan aksi pungutan liar (ist)

Namun, Hermanto tetap kekeh bahwa yang dilakukan tidak menyalahi aturan, karena masyarakat memberikan dengan ikhlas.

"Maksud saya, jujur Pak, bukan saya patok-patok," ujar Hermanto.

Namun, Bobby enggan adu mulut lebih lama.

Bobby tetap kekeh untuk mencopot Hermanto dari jabatannya.

"Masyarakat sudah susah, kok dimintai uang lagi, Pak?

Bahaya loh ini, saya tidak suka kalau begini caranya," kata Bobby dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Baru Diresmikan Bobby Nasution, Sentra Kuliner Medan Padat Manusia, Satgas: Sudah Setengah Mati?

Saat beranjak meninggalkan lokasi, seorang warga mengeluhkan tarif pengurusan Surat Keterangan Usaha (SKU) yang sampai Rp 200.000-an.

"Mana mau di sini kalau ngurus bayar Rp 20.000, minimal Rp 50.000," sebutnya.

Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang kini menjabat Wali Kota Medan
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang kini menjabat Wali Kota Medan (Kolase TribunKaltim.co / Tribun Medan)

Warga lain mengaku mempunyai pengalaman buruk saat mengurus surat keterangan domisili.

Dia disuruh membayar Rp 200.000.

"Saya menolak dan tak jadi mengurus," kata perempuan yang mengaku warga sekitar itu.

Baca juga: Polres Bintan segera Gelar Perkara, Kasus Dugaan Pungli di Syahbandar Tanjunguban

Baca juga: FAKTA Baru PHL Dishub Pungli Sopir, Kesaksian Koordinator Terminal: Sengaja Dijebak

Baca juga: Dugaan Pungli di Syahbandar Tanjunguban, Satreskrim Polres Bintan Periksa 6 Pejabat

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved