Sempat Adu Mulut dengan Menantu Jokowi, Lurah Pungli di Medan Dicopot Wali Kota Bobby Nasution
Sempat adu mulut dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, seorang lurah di Kota Medan dicopot dari jabatannya saat Wali Kota Medan itu Sidak
Bapak siapa sih yang ngajarin kayak gitu?" ujar Bobby.

Namun, Hermanto tetap kekeh bahwa yang dilakukan tidak menyalahi aturan, karena masyarakat memberikan dengan ikhlas.
"Maksud saya, jujur Pak, bukan saya patok-patok," ujar Hermanto.
Namun, Bobby enggan adu mulut lebih lama.
Bobby tetap kekeh untuk mencopot Hermanto dari jabatannya.
"Masyarakat sudah susah, kok dimintai uang lagi, Pak?
Bahaya loh ini, saya tidak suka kalau begini caranya," kata Bobby dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Baru Diresmikan Bobby Nasution, Sentra Kuliner Medan Padat Manusia, Satgas: Sudah Setengah Mati?
Saat beranjak meninggalkan lokasi, seorang warga mengeluhkan tarif pengurusan Surat Keterangan Usaha (SKU) yang sampai Rp 200.000-an.
"Mana mau di sini kalau ngurus bayar Rp 20.000, minimal Rp 50.000," sebutnya.

Warga lain mengaku mempunyai pengalaman buruk saat mengurus surat keterangan domisili.
Dia disuruh membayar Rp 200.000.
"Saya menolak dan tak jadi mengurus," kata perempuan yang mengaku warga sekitar itu.
Baca juga: Polres Bintan segera Gelar Perkara, Kasus Dugaan Pungli di Syahbandar Tanjunguban
Baca juga: FAKTA Baru PHL Dishub Pungli Sopir, Kesaksian Koordinator Terminal: Sengaja Dijebak
Baca juga: Dugaan Pungli di Syahbandar Tanjunguban, Satreskrim Polres Bintan Periksa 6 Pejabat
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)