ANAMBAS TERKINI
BPOM Kepri ke Anambas, Periksa Takjil Ramadhan Cegah Zat Berbahaya
BPOM Kepri bersama Dinkes, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Anambas mengecek uji sampel pada sejumlah kecamatan.
lihat foto
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Kepri datang ke Anambas.
Kedatangan mereka untuk mengecek sejumlah Takjil di sejumlah kecamatan.
Mereka mengintensifikasi terhadap makanan Takjil selama Ramadhan 2021 hingga menjelang lebaran.
Bersama dengan Dinas kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Anambas, mereka sidak langsung ke beberapa tempat penjualan makanan yang ada di sekitar Tarempa, Kecamatan Siantan dan Kecamatan Palmatak.
"Kegiatan ini memang tiap tahun rutin diadakan, apalagi saat bulan Ramadhan," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Anambas, Feri Oktavia, Jumat (30/4/2021).
Hasil pemeriksaan sementara, hasil uji sampel takjil sejauh ini tidak ada ditemukan zat bahan berbahaya pada makanan yang dijual oleh pedagang.
Saat uji sampel ini, ada empat parameter zat bahan berbahaya yang diuji.
Seperti borax, formalin, methanil dan rhodhamin.
"Pengawasan juga kami lakukan untuk mengantisipasi risiko zat berbahaya pada kandungan makanan tersebut," ucap Feri.
Sejauh ini Anambas dalam kegiatan penjualan makanan siap saji masih aman dan jauh dari zat bahan makanan yang berbahaya.
Adapun takjil yang dijual selama bulan ramadhan itu jenisnya beragam.
Mulai dari olahan kue kering dan basah hingga makanan berat seperti lauk pauk buka puasa.
Baca juga: Dinkes Tanjungpinang Gandeng BPOM, Cegah Penggunaan Rapid Test Antigen Bekas
Baca juga: BPOM Bakal Lakukan Pengawas Takjil Ramadhan 2021 di Wilayah Kepri
Keliling Kepri
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepulauan Riau (Kepri) akan melakukan pengawasan terhadap makanan yang dijual saat bulan Ramadhan.
Kepala BPOM Kepri, Bagus Heri Purnomo pihaknya akan melakukan pengawasan penjualan makanan takjil atau pembuka puasa.
