Ngerinya Gelombang 2 Corona di India, Jenazah Dibawa Pakai Motor dan Dibiarkan Seperti Bangkai Satwa

Jenazah seorang ibu yang dilaporkan diangkat anaknya menggunakan sepeda motor karena ketiadaan ambulans menjadi salah stu gambaran kegerian di India

(AP PHOTO/ALTAF QADRI)
Ngerinya Gelombang 2 Corona di India, Jenazah Dibawa Pakai Motor dan Dibiarkan Seperti Bangkai Satwa 

TRIBUNBATAM.id - Inilah kengerian gelombang 2 virus corona di India, jenazah ada yang dibawa pakai motor dan dibiarkan tergeletak seperti bangkai satwa.

Gambaran kengerian kasus Covid-19 jilid kedua yang menyerang India tergambar di jalanan.

Selain api dari kremasi jasad-jasad pasien corona yang meninggal hingga pasien di luar rumah sakit yang bergelimpangan menunggu pengobatan, ada banyak potret kengerian yang terjadi di sana.

Salah satunya adalah jenazah seorang ibu yang dilaporkan diangkat anaknya menggunakan sepeda motor.

Insiden itu merupakan kabar memilukan lain yang terjadi di India, saat gelombang kedua virus corona menerjang.

Dilansir Daily Mirror Rabu (28/4/2021), Negeri Bollywood mencatatkan lebih dari 200.000 korban meninggal.

Anggota keluarga korban Covid-19 menyiapkan tumpukan kayu pemakaman untuk anggota yang meninggal di krematorium di New Delhi, India.
Anggota keluarga korban Covid-19 menyiapkan tumpukan kayu pemakaman untuk anggota yang meninggal di krematorium di New Delhi, India. ((AP PHOTO/ALTAF QADRI))

Dalam video yang beredar, nampak mayat perempuan itu diapit si anak dan kerabat, saat mereka berangkat ke krematorium.

Berdasarkan video yang diunggah seorang polisi, pria itu mengungkapkan ibunya meninggal karena terinfeksi virus corona.

Si anak terpaksa menaikkan jenazah si ibu ke sepeda motor karena tidak ada ambulans yang datang.

Media lokal melaporkan, perempuan itu diidentifikasi bernama G Chenchu, berusia 50 tahun dan berasal dari desa Killoyi.

Times of India memberitakan, anaknya Narendra dan menantunya, Ramesh, awalnya membawanya ke Rumah Sakit Neelaman di Palasa.

Baca juga: 117 Kematian Perjam, India Tebang Pohon Taman Kota untuk Kremasi Jenazah Covid-19

Chenchu sempat mendapat diagnosis namun, dia diketahui meninggal dengan konfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

Keluarga Chenchu kemudian mencoba membawanya ke desa mereka untuk dimakamkan, yang jaraknya 15 kilometer.

Namun karena tidak ada ambulans, mayat Chenchu terpaksa diapit oleh Narendra dan Ramesh di sepeda motor.

Kondisi di India setelah banyaknya pasien Covid-19 meninggal dunia. Dokter dan pihak krematorium kewalahan. Jenazah pasien dibakar secara massal
Kondisi di India setelah banyaknya pasien Covid-19 meninggal dunia. Dokter dan pihak krematorium kewalahan. Jenazah pasien dibakar secara massal (ISTIMEWA VIA INTISARI)

Banyak pakar yakin angka kematian di negara berpopulasi 1,3 miliar itu jauh lebih tinggi dari yang diberikan pemerintah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved