Ngerinya Gelombang 2 Corona di India, Jenazah Dibawa Pakai Motor dan Dibiarkan Seperti Bangkai Satwa
Jenazah seorang ibu yang dilaporkan diangkat anaknya menggunakan sepeda motor karena ketiadaan ambulans menjadi salah stu gambaran kegerian di India
"Banyak pasien Covid-19 yang meninggal karena tidak mendapatkan oksigen dan jenazah mereka dibiarkan tergeletak begitu saja seperti hewan.
Kami tidak memiliki sumber daya untuk mengkremasi mereka semua," terangnya.
Rumah sakit di India mulai kehabisan oksigen dan meminta keluarga mencari oksigen secara mandiri.
"Tidak ada yang membantu.
Kami harus berlari ke sana kemari mencari ventilator dan oksigen," ungkap keluarga pasien Covid-19 di India, Nitish Kumar.
"Ibu saya meninggal setelah dia kehabisan oksigen.
Tidak ada bantuan, bahkan dari mereka yang bekerja di pemerintahan," lanjutnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Semakin Krisis, Inggris hingga Turki Sampai Kirim Bantuan Medis ke India
"Sebaiknya Anda tidak berada di sini.
Di sini semua orang positif Covid-19," lontarnya.
Nitish harus menyimpan jenazah ibunya selama dua hari di rumah selama menunggu tempat kremasi tersedia di krematorium.
Pada gelombang pertama pandemi Covid-19 di India tahun lalu, krematorium melakukan 8-10 kremasi per hari.
Kini, jumlahnya melonjak hingga 80 kremasi per hari.
"Virus corona saat ini semakin menakutkan.
Saya memahami tidak semua orang di Delhi menyaksikan kengerian yang saya lihat di sini setiap hari," ujar Shunty.
"Anak-anak berusia 5 tahun, remaja 15 tahun, pemuda 25 tahun, semua dikremasi.