Bupati Karimun Positif Covid-19, Jam Malam Diberlakukan Lagi untuk Tekan Laju Corona

Pemkab Karimun memberlakukan jam malam untuk menekan laju Covid-19, mengingat kasus corona di Karimun melonjak

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Agus Tri Harsanto
TribunBatam.id/Istimewa
Bupati Karimun Aunur Rafiq positif Covid-19 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau kembali menerapkan jam malam untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pemberlakuan jam malam dilakukan mengingat kembali melonjaknya kasus Covid-19 di Karimun.

Bahkan Bupati Karimun Aunur Rafiq juga positif Covid-19

Pemberlakuan jam malam mulai pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Secara keseluruhan Kabupaten Karimun kini berstatus zona orange, dimana ini merupakan kasus pemuncak tertinggi di Kabupaten Karimun.

Adanya 52 orang terkonfirmasi positif covid-19 pada (2/5/2021).

Adanya 52 orang penambahan pasien positif covid-19 tersebut merupakan klaster kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi sebelumnya.

Baca juga: Menhub RI ke Karimun, Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko Jadi Perhatian

Hal ini juga di sampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun sekaligus Juru bicara Satgas Covid-19.

“Hari ini kami sampaikan bahwa hasil PCR dari BTKL yang di terima pagi ini sebanyak 51 orang di nyatakan positif covid-19, sementara satu pasien merupakan hasil isolasi mandiri,” ucap Rachmadi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, sekaligus juru satgas covid-19, menjabarkan total pasien berdasarkan kecamatan, di antaranya.

“Kecamatan Karimun terkonfirmasi 19 orang, Kecamatan Meral terkonfirmasi 18 orang, Kecamatan Tebing terkonfirmasi 4 orang, Kecamatan Meral Barat terkonfirmasi 7 orang, dan Kecamatan Kundur terkonfirmasi 3 orang,” terangnya.

Dari ke 52 kasus aktif merupakan klaster kontak erat dengan pasien sebelumnya, terdiri dari kontak erat keluarga Bupati Karimun, Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan ESDM, Karyawan Bea Cukai, pasien yang sebelumnya di rawat di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT).

Selanjutnya, kontak erat dengan keluarga pasien yang telah di rawat sebelumnya di Klinik Medic Center, suspek rawat dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sanni, dan kontak erat keluarga yang berasal dari Kecamatan kundur.

Selain adanya penambahan kasus pasien positif, terdapat satu pasien meninggal karena corona dan merupakan pasien yang memiliki riwayat penyakit bawaan atau cormobid.

“Pasien yang meninggal, perempuan usia 47 tahun asal Kecamatan Kundur Barat, yang sebelumnya telah di rawat selama 3 hari di RSUD dan mempunyai riwayat penyakit bawaan yaitu gagal ginjal,” terangnya.

Di ketahui, dengan penambahan kasus covid-19 hari ini, Kabupaten Karimun masuk status Zona Orange di antaranya, Zona Merah untuk wilayah Kecamatan Meral dan Kecamatan Karimun.

Zona Orange untuk wilayah Kecamatan Tebing. Zona Kuning untuk wilayah Kecamatan Meral Barat dan Kecamatan Kundur, Kecamatan Buru, dan Kecamatan Kundur Barat.

Sementara, 5 Kecamatan masih Zona Hijau di antaranya, Kecamatan Ungar, Kecamatan Belat, Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Durai dan Kecamatan Moro.

“Karena Karimun sudah terjadi transmisi lokal maka masyarakat yang menderita keluhan tanda-tanda covid-19 apalagi pernah kontak erat dengan konfirmasi covid-19 agar dapat menghubungi pukesmas atau rumah sakit untuk bisa melakukan swab,” himbaunya Rachmadi.

Ia menambahkan, kenali tanda-tanda tersebut seperti, demam, rasa lelah, pilek, sakit tenggorokan, batuk dan sesak napas. Kemudian kehilangan kemampuan indera penciuman atau Anosmia dan perasa.

“Dengan semakin meningkatnya kasus covid-19 di Kabupaten Karimun, kami mengharapkan seluruh masyarakat untuk bersama-sama peduli akan covid-19 dengan penerapan 5M secara baik. Selalu memakai masker dengan benar, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau selalu membawa handsanitizer, senantiasa menjaga jarak aman minimal satu meter, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi,” pungkasnya. 

Bupati Karimun, Aunur Rafiq positif covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan/ Dinkes Karimun Rachmadi membenarkan kabar Bupati Karimun, Aunur Rafiq positif covid-19.

Satgas Covid-19 itu menjelaskan kronologi Aunur Rafiq positif Virus Corona di Karimun.

Rachmadi menjelaskan, Bupati Karimun, Aunur Rafiq postif karena kontak erat keluarga.

Diawali pada 20 April dimana salah satu anggota keluarga ada yang demam dan flu.

“Kemudian Sabtu dilakukan rapid antigen.Seluruh anggota keluarga dinyatakan negatif. Sementara, demam dan flu membaik namun belum kunjung sembuh,” tambahnya.

Satu hari setelahnya, anggota keluarga mulai mengalami anosmia atau penciuman berkurang.

Setelah menjalani Swab PCR, hingga 29 April 2021 hasil keluar dan dinyatakan positif virus corona.

Bupati Karimun Aunur Rafiq, menjalani tes swab tanggal 30 April.

Ia dinyatakan positif terpapar virus corona pada Minggu (2/5/2021).

“Saat ini Beliau dan keluarga sedang menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati Karimun yang berada di jalan Yos Sudarso, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun,” jelasnya.

Sementara, Wakil Bupati, Anwar Hasyim saat ini sedang berada di Jakarta.

Rencananya, malam nanti Anwar Hasyim akan menjalani swab.(Tribunbatam.id/Yenihartati)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved