KARIMUN TERKINI

Menhub RI ke Karimun, Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko Jadi Perhatian

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya ke Karimun meminta Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun untuk menyelesaikan persoalan lahan.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Menhub RI ke Karimun, Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko Jadi Atensi. Foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat mendampingi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Karimun. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Menteri Perhubungan Republik Indonesia atau Menhub RI Budi Karya Sumadi, meninjau dua proyek di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Dua proyek itu antara lain, pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah Sungai Bati dan Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Malarko di Desa Pelambung Kecamatan Tebing.

Kedatangan Menteri Perhubungan didampingi Dirjen Hubla, Agus R Purnomo, Dirjen Bandar Udara, Staf Khusus Kemenhub Adita dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Kedatangan mereka juga di sambut Asisten 2 Setdakab Karimun Hurnaini, Ketua DPRD Muhammad Yusuf Sirat dan jajaran FKPD Karimun.

Selain pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah, Menhub RI Budi Karya Sumadi juga melihat langsung kondisi Pelabuhan Peti Kemas Malarko.

Kunjungan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi meninjau dua proyek Bandara Raja Haji Abdillah dan Pelabuhan Malarko di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Kunjungan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi meninjau dua proyek Bandara Raja Haji Abdillah dan Pelabuhan Malarko di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

"Kedua proyek ini hingga kini masih belum ada perubahan.

Ini sedang kami dorong agar dapat terealisasikan," ucap Budi Karya Sumadi.

Terkait rencana pengembangan dan pembangunan bandara, ia menyebutkan pengembangan akan dilakukan perpanjangan landasan pacu dari 1.400 Meter menjadi 2.200 Meter.

“Kami optimis Bandara Raja Haji Abdullah Karimun bisa didarati oleh Narrow Body seri 737 dengan panjang landasan 2.200 meter,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan, untuk mewujudkan perpanjangan landasan pacu itu, pembangunannya akan dilakukan secara bertahap dengan target awal perpanjangan di angka 1.500 meter.

Dengan panjang runway tersebut, bandara ini menurutnya sudah bisa di darati pesawat jenis ATR, bukan lagi hanya perintis.

Untuk mendukung pengembangan bandara tersebut, Kemenhub meminta Gubernur Kepri dan Bupati Karimun untuk dapat menyelesaikan permasalahan lahan.

Sementara itu, kedatangannya ke Kabupaten Karimun merupakan tugas yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo untuk meninjau proyek strategis di Karimun.

Dengan kedatangannya ke Karimun, Budi berharap bahwa mandat Presiden RI untuk membangun daerah khususnya di Kabupaten Karimun sebagai daerah di perbatasan dapat di laksanakan.

“Saya harapkan mandat Bapak Presiden RI kepada saya untuk membangun daerah-daerah dapat di laksanakan dengan baik.

Baca juga: Selain Menhub RI Budi Karya Sumadi, Ini 10 Pejabat Negara di Dunia yang Positif Virus Corona

Baca juga: Diklaim yang Terbesar di Kepri, Pemerintah Pusat Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Malarko di Karimun

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved