VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Kasus Covid-19 di Anambas Naik Lagi, 3 RSUD Kewalahan Tampung Pasien Corona
Kasus baru covid-19 di Anambas diantaranya menyerang 2 prajurit TNI Aangkat Laut.
- Pasien YR (26) seorang anggota TNI-AL Tarempa yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif.
Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa YR memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 116 IS (anak kandung dari YR) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam, batuk, dan menggigil.
Yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah.
- Pasien RNF (28) seorang wiraswasta yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif.
Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa RNF memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 116 IS (kakak kandung RNF) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam dan batuk. Isolasi mandiri di rumah
- Pasien S (53) seorang ibu rumah tangga yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif.
Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Ny. S memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 173 AO (anak kandung dari S). Isolasi di diven selam resort.
- Pasien TKK ( 73) seorang wiraswasta yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif, memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam, batuk, dan badan lemas. Isolasi di RSUD Tarempa.
- Pasien IL (53) seorang Kepala Desa Teluk Siantan yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif.
Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa IL memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 179 H (warga IL) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu batuk dan pilek. Isolasi mandiri di SMP Air Nangak.
- Pasien A (66) seorang ibu rumah tangga yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif, memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam dan badan lemas. Isolasi di RSUD Tarempa.
- Pasien ERP (54), seorang anggota TNI AL mengalami gejala demam, batuk, dan pusing, isolasi mandiri di perumnas Lanudal Matak.
- Pasien TLH (51), mengalami gejala meriang, batuk, dan pilek. Saat ini isolasi mandiri di perumnas Lanudal Matak.
- Pasien M (55), mengalami gejala batuk dan pilek, kontak erat dengan pasien 183, kini isolasi mandiri di rumah.
- Pasien EW (44) mengalami gejala batuk, kontak erat dengan pasien 183, saat ini isolasi mandiri di rumah.