Prakiraan Cuaca Anambas Sepekan ke Depan, BMKG: Cerah Berawan Hingga Hujan Lokal

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Cuaca di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada periode 23–29 September 2025 ini diprakirakan cerah hingga berawan tebal.

Prakiraan ini disampaikan BMKG Stasiun Meteorologi Tarempa. Meski cuaca dominan cerah, potensi hujan singkat tetap ada.

Kepala BMKG Tarempa, Samuel Sutanto Sidauruk menyebut, dinamika atmosfer mendukung pertumbuhan awan hujan di sekitar Anambas.

"Secara umum, cuaca di wilayah Anambas selama sepekan ini diprakirakan cerah hingga berawan, namun tetap ada potensi hujan lokal berdurasi singkat," ujar Samuel, Kamis (25/9/2025).

Ia mengemukakan, nilai Indeks Dipole Mode (DMI) sebesar -1,17 menunjukkan kondisi IOD negatif, yang meningkatkan peluang hujan di wilayah barat Indonesia.

BMKG juga mencatat adanya konfluensi angin di Laut Natuna, Laut Natuna Utara, dan Laut Cina Selatan yang mendukung pembentukan awan hujan.

Pertemuan angin ini memicu konvergensi dan memperbesar potensi hujan lokal di sepanjang wilayah tersebut.

"Kami mendeteksi daerah konfluensi angin di Laut Natuna, Laut Natuna Utara, dan Laut Cina Selatan, yang berpotensi membentuk awan hujan di wilayah sekitarnya," ungkapnya.

Labilitas atmosfer lokal di Kepulauan Riau, katanya juga, turut memperkuat proses pembentukan awan konvektif.

Namun, kelembapan udara lapisan atas yang rendah di Anambas membatasi pembentukan awan hujan secara maksimal.

"Ya meski labilitas atmosfer di Kepulauan Riau cukup kuat dan mendukung pembentukan awan konvektif, kelembapan udara atas di Anambas masih relatif rendah," jelas Samuel.

Dalam kondisi ini, angin bertiup dari arah selatan dengan kecepatan 14–18 knot, berpengaruh terhadap kondisi laut.

Tinggi gelombang di perairan utara Anambas diperkirakan mencapai 1,25 meter, sedangkan di selatan bisa mencapai 2,5 meter.

BMKG mengklasifikasikan gelombang laut di wilayah ini dalam kategori tenang hingga rendah, namun lebih tinggi di selatan.

Masyarakat pesisir dan nelayan diminta waspada terhadap gelombang tinggi dan memantau informasi cuaca harian.

BMKG juga mengimbau warga untuk tetap siaga terhadap potensi hujan singkat yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Kami mengimbau masyarakat dan nelayan untuk terus memantau informasi cuaca resmi dari BMKG dan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu," katanya.

( tribunbatam.id/noven simanjuntak )