Sudah Dibantu Central Authority Eropa, Mengapa Jozeph Paul Zhang Belum Ditemukan?

Sudah Dibantu Central Authority Eropa, Mengapa Jozeph Paul Zhang Belum Ditemukan?

istimewa
Sudah Dibantu Central Authority Eropa, Mengapa Jozeph Paul Zhang Belum Ditemukan? 

TRIBUNBATAM.id - Buron penistaan agama, Jozeph Paul Zhang hingga kini masih belum ditemukan.

Dirinya diketahui tengah berada di Jerman atau Belanda.

Namun, hingga kini dia masih belum ditemukan.

Padahal Polri sudah bekerjasama dengan badan-badan terkait di luar negeri untuk menemukan pria ini.

Melansir Tribunnews.com dengan judul UPDATE Pencarian Jozeph Paul Zhang, Polri Minta Bantuan Central Authority Jerman-Belanda, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto pun menjelaskan alasan belum menemukan tersangka penistaan agama Jozeph Paul Zhang hingga Senin (3/5/2021).

Menurutnya, kesulitan pencarian Jozeph Paul Zhang lantaran kasus ini menyangkut kerjasama dengan otoritas dengan negara lain.

"Karena urusannya menyangkut otoritas negara lain," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).

Hingga saat ini, Agus menyampaikan Polri masih tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto

"Kita tunggu ya proses dari Kemenkumham dan Kemenlu," pungkasnya.

Sebagai informasi, Polri masih tengah memburu Jozeph Paul Zhang yang dikabarkan berada di negara Jerman-Belanda.

Pemilik nama Shindy Paul Soerjomoeljono itu pun telah resmi menjadi buronan.

Sebaliknya, Polri telah mengajukan nama Shindy Paul Soerjomoeljono ke dalam red notice ke Sekretariat NCB Indonesia melalui Kantor Pusat Interpol di Lyon, Prancis.

Nama Jozeph Paul Zhang viral usai unggahannya di akun YouTubenya dianggap menodai agama Islam.

Salah satunya pernyataan yang menyebut dirinya sebagai nabi ke-26.

Dalam kasus ini, Jozeph Paul Zhang diduga melanggar pasal 28 ayat 2 undang undang ITE tentang ujaran SARA. Selain itu, Jozeph juga diduga melanggar pasal 156 huruf a tentang penodaan agama.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved