Kasus Covid-19 di India 19.925.604 Kasus: Setiap Hari Kami Bertarung Dapatkan Tabung Oksigen
Total jumlah orang terinfeksi covid-19 di India adalah 19.925.604, kasus covid-19 di India tinggi karena 12 hari berturutan tambahnya lebih 300 ribu
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
MUMBAI, TRIBUNBATAM.id - Jumlah kasus covid-19 di India terus naik hingga Senin (3/5/2021) sudah hampir 20 juta kasus, tetpatnya 19,93 juta kasus.
Tingginya angka kasus covid-19 di India karena selama 12 hari berturut-turut terjadi penambahan kasus baru lebih dari 300 ribu kasus.
Para ilmuwa memprediksi puncak kasus covid-19 di Indonesia akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Total yang terinfeksi covid-19 sejak awal pandemi telah mencapai 19.925.604.
Jumlah ini membengkak setelah ada tambahan 368.147 kasus baru selama 24 jam terakhir Senin kemarin.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, jumlah kematian naik 3.417 menjadi 218.959, setidaknya 3,4 juta orang saat ini dirawat.
Baca juga: Warganet China Serang Medsos Pemerintah, Dianggap Tak Bermoral Ejek India Berperang Lawan Corona
Baca juga: MENGEREIKAN, Covid India Masuk Malaysia, 1.500 Orang Meninggal, Rumah Sakit Kewalahan
Tetapi para ahli medis mengatakan angka sebenarnya bisa lima hingga 10 kali lebih tinggi.
Rumah sakit telah terisi penuh, pasokan oksigen medis menipis dan kamar mayat serta krematorium telah dibanjiri saat negara bergulat dengan gelombang tersebut.
Pasien sekarat di tempat tidur rumah sakit, di ambulans, dan di tempat parkir mobil di luar.
"Setiap kali kami harus berjuang untuk mendapatkan kuota tabung oksigen kami," kata BH Narayan Rao, seorang pejabat distrik di kota selatan Chamarajanagar, di mana 24 pasien COVID-19 meninggal, beberapa dari dugaan kekurangan pasokan oksigen.
"Ini pertarungan sehari-hari," tambah Rao, saat dia menggambarkan hiruk pikuk perbekalan.
Dalam banyak kasus, kelompok relawan datang untuk menyelamatkan.
Di luar kuil di ibu kota, New Delhi, sekelompok relawan Sikh memberikan oksigen kepada pasien yang berbaring di bangku di dalam tenda darurat, dihubungkan ke silinder raksasa. Setiap 20 menit atau lebih, pasien baru masuk.
Baca juga: Tertinggi Sejak Pandemi Terjadi, India Catatkan 3.689 Kematian dalam Kurun Waktu 24 Jam
"Jangan sampai ada yang mati karena kekurangan oksigen."
"Ini hal kecil, tapi sekarang, itu adalah satu hal yang dibutuhkan setiap orang," kata Gurpreet Singh Rummy, yang menjalankan layanan tersebut, kepada Reuters.