KEPRI TERKINI
Gubernur Kepri Kebut Dua Proyek Infrastruktur Transportasi Karimun, Minta Dukungan Daerah
Gubernur Kepri Ahmad meminta dukungan Bupati Karimun dalam mempercepat pembangunan Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad kebut pembangunan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Sejak ditetapkan pemerintah pusat sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, Kabupaten Karimun kini telah diberikan relaksasi di bidang fiskal dan perizinan.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah pembangunan Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko.
Hal ini tentu akan optimal jika didukung dengan prasarana transportasi yang memadai, untuk mendorong pencapaian investasi.
"Saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan sangat bersemangat membantu kelanjutan pembangunan Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko.

Ini sebuah kebijakan yang harus kita apresiasi dan kita dukung penuh," kata Ansar Ahmad ketika memimpin rapat koordinasi tentang kelanjutan pembangunan Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko yang dilaksanakan di Gedung Nasional Kabupaten Karimun, Rabu (5/5/2021).
Kementerian Perhubungan, kata Gubernur, tengah merencanakan menambah perpanjangan runway hingga 2.200 x 45 meter agar dapat didarati pesawat yang lebih besar seperti Boeing 737.
Untuk pengembangan tahap pertama, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021 dengan panjang runway 1.600 meter.
"Kalau tahun ini runway Bandara Raja Haji Abdullah bisa selesai 1600 meter maka Bandara tersebut bisa didarati pesawat jenis ATR.
Untuk itu, saya minta dukungan Bupati Karimun dan unsur terkait untuk membantu suksesnya kegiatan tersebut," tutur Ansar Ahmad.
Bandara Raja Haji Abdullah Karimun saat ini mempunyai panjang runway 1400 x 30 meter, apron 73,5 m x 40 m dan taxiway 75 m x 15 m, yang melayani penerbangan perintis.
Baca juga: Pemkab Karimun Bentuk Tim Percepat Pengembangan Bandara RHA, Ini Fokus Tugasnya
Baca juga: Menhub RI ke Karimun, Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko Jadi Perhatian

Selain runway, pengembangan juga akan dilakukan diantaranya di fasilitas di sisi udara meliputi pembuatan Turning Area dan Marking.
Lanjutan pembuatan drainase sisi udara dan di sisi darat meliputi perluasan dan penataan lanscape parkir terminal dan penambahan fasilitas penunjang pelayanan bandara udara lainnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dibahas tentang rencana kelanjutan pembangunan Pelabuhan Malarko.
Ketua DPRD Karimun Yusuf Siraj mengatakan, keinginan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Malarko sudah sangat lama.