TANJUNGPINANG TERKINI
Hari Pertama Larangan Mudik, Jadwal Berangkat Kapal Pelabuhan SBP Tanjungpinang Tak Pasti
Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang dijaga ketat personel TNI/Polri pada hari pertama penerapan larangan mudik 2021 ini.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang dijaga ketat personel TNI/Polri.
Setiap penumpang terlebih dahulu melewati pemeriksaan surat alasan berpergian ke Petugas TNI-Polri.
Setelah selesai, membeli atau mendaftarkan diri untuk dilakukan Tes GeNose yang berapa tepat di depan samping kanan pintu kedatangan pelabuhan.
Bila hasil pemeriksaan GeNose selesai dilakukan, dan menunjukan hasil Negatif. Maka petugas akan memberikan print hasilnya.
Kemudian, penumpang seperti biasa membeli tiket pas masuk pelabuhan dan tiket kapal.
Sebelum keluar dari ruang tunggu, penumpang akan melakukan validasi terlebih dahulu. Petugas dari KKP akan mengecek surat GeNose.

Setelah itu, barulah penumpang dipersilahkan untuk masuk ke dalam Kapal.
Sebelum masuk kapal, petugas juga akan melakukan pengecekan suhu badan dan memastikan kembali bahwa telah menggunakan masker.
Seperti diketahui, Larangan Mudik mulai berlaku hari ini Kamis (6/5/2021).
Kebijakan dari Pemerintah Pusat ini, juga berdampak pada Larangan Mudik lokal yang dipertegas dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Kepri yang diteken Selasa (4/5/2021).
Larangan Mudik tersebut juga mendapat pengencualian bagi alasan yang menyertakan surat tugas dari intansi serta perusahaan.
Selain itu pengecualian lainnya seperti berduka, menjenguk keluarga yang sakit dan lainnya yang bersifat penting atau emergency.
Bila dibandingkan pada sehari pemberlakuan SE tersebut, jumlah penumpang di SBP Tanjungpinang terlihat sepi.
Baca juga: Pelabuhan Domestik Sekupang Batam Sepi Bak Kuburan, Hari Pertama Larangan Mudik Berlaku
Baca juga: Larangan Mudik Berlaku Hari Ini, Polisi Perketat Penjagaan di Pintu Pelabuhan Batam

General Manager (GM) Pelindo Tanjungpinang, Yustizal mengatakan, bahwa data kapal pertama yang berangkat menuju Batam hanya diisi oleh 15 penumpang saja.
"Laporan yang kita terima ada 15 penumpang yang berangkat ke Batam untuk trip pertama tadi, " ujarnya.