PENANGANAN COVID
RSKI Covid-19 Galang Hari Ini, 38 Pasien Sembuh Corona, 284 Masih Dirawat
RSKI Covid-19 Galang masih merawat 284 pasien corona. Rinciannya, 168 pasien pria dan 116 pasien wanita.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 38 pasien Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Covid-19 Galang dipulangkan hari ini, Senin (10/5/2021).
Pemulangan pasien dikarenakan mereka telah dinyatakan selesai menjalani masa karantina.
Kepala penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, pemulangan pasien RSKI Covid-19 Galang ini, berdampak pada menurunnya jumlah pasien covid-19 yang dirawat.
Artinya dengan adanya pemulangan 38 orang pasien hari ini, RSKI kini tinggal merawat 284 pasien positif covid-19.
Kolonel Aris merincikan dari total 284 pasien rawat di antaranya 168 pria dan 116 wanita.
"Iya, hari ini ada pemulangan 38 orang pasien covid-19.

Mereka telah dinyatakan selesai masa karantina covid-19," ujarnya.
Sejak RSKI Covid-19 Galang mulai merawat pasien covid-19, sudah ada 6.033 orang pasien sembuh corona.
Sementara untuk pasien meninggal, kata dia hingga kini RSKI nihil.
UPDATE covid-19 di Batam
33 warga Batam terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa bergejala, Minggu (9/5/2021).
Sebagian besar pasien kasus baru tersebut kini tengah menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu, 1 orang pasien lainnya dirawat di RS Elisabeth Lubuk Baja, 8 orang di RS Awal Bros, 2 orang di RSBP Batam, dan 1 orang di RS Elisabeth Sei Lekop.
Akibat bertambahnya kasus baru, saat ini angka positif Covid-19 di Batam mencapai 7683 kasus, yakni 6.772 di antaranya telah sembuh, 162 meninggal dunia, dan 749 lainnya sedang dirawat.
Baca juga: RSKI Covid-19 Galang Hari Ini, 21 Pasien Boleh Pulang, 306 Pasien Masih Berjuang Sembuh
Baca juga: 61 PMI Positif Corona, Tersebar di 3 Rusun Batam, Dibawa ke RSKI Covid-19 Galang
"Saat ini tingkat kesembuhan hanya 88,1 persen, tingkat kasus aktif 9,7 persen, dan tingkat kematian 2,1 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi.