Tak Hanya Pekerja yang Datang dari China, Sosok Ini Sebut Mereka Merangkap Intel
Diduga ada intelijen China yang menyusup di dalam tenaga kerja asing yang datang bersama TKA China yang tiba saat Pemerintah melarang warganya untuk m
Sementara itu, tanggapan lain datang dari Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah.
Seperti diberitakan TribunJakarta, Piter Abdullah berpendapat, kedatangan TKA Tiongkok merupakan hal yang wajar.
"Investasi yang dilakukan China ataupun negara manapun, pasti ada syarat atau keinginan dari pemilik investasi ketika investasi di Indonesia," ujar Piter.
Sehingga Piter meminta masyarakat memaklumi kedatangan ratusan TKA China yang tiba di Indonesia dalam beberapa gelombang tersebut.
Menurutnya, kondisi ini bukan masalah pemerintah tidak punya tenaga ahli di posisi yang ditempati warga negara Tiongkok, tapi hal itu memang untuk kepentingannya.
"Salah satunya mereka mempekerjakan tenaga kerja mereka sendiri, terutama untuk posisi yang strategis bagi mereka dalam rangka menjaga investasi mereka," jelasnya.
Piter pun menyebut adanya syarat beberapa pekerja berasal dari negara investor juga dijalankan perusahaan Indonesia ketika investasi di luar negeri.
"Negara lain juga melakukan hal yang sama ketika kita investasi di luar negeri, kalau mereka membawa tenaga kerja 288 orang, saya yakin mereka mempekerjakan tenaga Indonesia ribuan orang," katanya.
"Kecuali jika yang selalu mengkritisi TKA Tiongkok tersebut, kemudian mengambil alih melakukan investasi dan kemudian membuka lapangan kerja untuk ribuan angkatan kerja kita," paparnya.
"Jumlah TKA di Indonesia sesungguhnya sangat sedikit dibandingkan TKA yang bekerja di negara-negara lain seperti Malaysia dan Itu mencerminkan investasi asing yang masuk ke negara-negara tersebut," pungkas Piter.
Tribunnews.com dengan judul Soroti Kedatangan TKA dari China, Rocky Gerung Curigai Hal Ini,
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Curigai Ada Intelijen pada TKA China yang Datang ke Indonesia, Pengamat: Mereka Itu Merangkap Intel