PMI PULANG KE INDONESIA
145 PMI Masuk Tanjungpinang, Benny: Jangan Stigma Negatif, Mereka Pahlawan Devisa
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyebut, PMI memberi kontribusi besar bagi devisa Negara.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Mereka yang pulang karena deportasi sudah 395 orang saat ini.
Ini merupakan angka terbilang besar dan jadi perhatian kita semua.
Untuk jumlah keseluruhan itu ada sekitar 49 ribu orang yang selesai masa kerjanya.
Artinya gelombang kepulangannya ke Indonesia sangat besar.
Ia juga memastikan, bahwa sebelum ke Indonesia, para PMI sudah melewati serangakaian pemeriksaan protokol kesehatan ketat.
"Saat di Malaysia sudah dilakukan PCR dahulu dan harus hasilnya negatif yang bisa berangkat je Indonesia.
Setelah tiba di Tanah air ini, menjalani pemeriksaan lagi melalui dua tahapan. Lewat PCR dan Antigen," sebutnya.
PEMERIKSAAN Berlapis
Rencana kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan WNI Migran Korban Perdagangan Orang di Tanjungpinang buat sibuk sejumlah instansi.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas ll Tanjungpinang, Agus Jamaludin salah satunya.
Mereka terlihat sangat sibuk di area pintu kedatangan penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.
Ia terlihat mengarahkan pegawainya untuk bertugas sesuai tugas masing-masing saat para
Pekerja Imigran Indonesia (PMI) dan Warga Negara Indonesia (WNI) Migran Korban Perdagangan Orang (MKPO) tiba.
Di sela-sela kesibukannya, Agus menyampaikan bahwa tetap diberlakukan protokol kesehatan ketat.
Ia juga merinci pemeriksaan apa saja yang harus dilalui sejumlah PMI dan WNI MKPO begitu tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang itu.

"Selain protokol kesehatan ketat, ada sejumlah pemeriksaan lain yang harus dilewati," ungkpanya, Selasa (11/5/2021).