Air Mata Bripka Danu Setiawan Tumpah, Ingat Ayah saat Dapat Hadiah dari Kapolri Jenderal Listyo

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Air mata Bripka Danu Setiawan langsung tumpah, nada suaranya terasa berat. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Lubuk Baja Polda Kepulauan Riau terharu kala mendapatkan hadiah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam wawancara eksklusif TRIBUNBATAM.id,  Bripka Danu Setiawan tak menyangka bisa sekolah perwira.

Padahal ia sudah mengubur keinginan untuk menjadi perwira demi memperjuangkan keluarga.

Sepeninggal sang ayah pada 2010, Bripka Danu Setiawan menjadi tulang punggung keluarga.

Sebagai anak paling tua, ia harus berusaha empat orang adiknya melanjutkan sekolah.

"Dalam pikiran saya bagaimana adik-adik bisa sukses. Jadi tidak ada keinginan untuk sekolah lagi. Biarlah saya jadi prajurit terus asalkan adik-adik saya sukses," ujarnya.

Keikhlasan Bripka Danu berbuah manis. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terpukau dengan pemaparan Bripka Danu saat peluncuran Aplikasi Binmas Online System V2, Rabu (5/5/2021). 

Tak heran, ia menganggap sekolah perwira polisi yang dihadiahi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepadanya adalah suatu anugrrah terindah di bulan ramadhan.

Tangis Bripka Danu tak terbendung ketika mengingat sosok ayah dan ibunya.

Begitu juga perjuangannya selama ini menyekolahkan adik-adiknya hingga sukses.

Bripka Danu yang berasal dari keluarga sederhana juga mampu menjadi contoh dua adiknya yang kini mengikuti jejaknya untuk menjadi polisi.

"Saya langsung telepon ibu saya, karena saya hanya mempunyai Ibu. Bapak saya sudah meninggal sejak 2010 lalu," ucap Danu menceritakan bagaimana bahagianya setelah mendapatkan penghargaan sekolah Perwira Polisi dari orang nomor satu di Kepolisian tersebut.

Airmata Danu mulai mengalir, suaranya berat dan ia sedikit sesegukan ketika membahas sosok ayahnya.

Sebab selama menjadi polisi, dia tidak punya kesempatan untuk membahagiakan ayahnya tersebut.

Tangisnya pecah, suranya berbicara mulai tak bertempo.