Tetangga Indonesia Lockdown Nasional Jelang Lebaran, Kasus Covid-19 Melonjak di Malaysia
Negara Tetangga Indonesia yaitu Malaysia dikabarkan akan mulai melakukan lockdown nasional yang dimulai sejak Rabu 12 Mei 2021 hingga awal bulan depan
TRIBUNBATAM.id - Negara Tetangga Indonesia, yaitu Malaysia dikabarkan akan melakukan lockdown nasional.
Ini adalah penutupan besar ketiga diberlakukan Negeri Jiran sejak dimulainya pandemi Covid-19 pada akhir 2019.
Aturan lockdown ini kemungkinan jadi yang paling ketat sejak Maret tahun lalu, ketika hanya sebagian besar ekonomi negara ditutup.
Mengacu pada pemberitaan The Straits Times, Malaysia akan memberlakukan lockdown pada Rabu (12/05/2021).
Perintah pengendalian pergerakan nasional (MCO) secara nasional akan berlangsung hingga awal bulan depan.
Pada Ahad (9/5/2021), Malaysia mencatat jumlah kematian tertinggi sejak pandemi dimulai dengan 26 kematian.
Negara itu mencatat 3.807 infeksi baru pada Senin (10/5/2021), menjadikan total kumulatif kasus menjadi 444.484 kasus, dengan 1.700 kematian.
Baca juga: AWAS 200 TKI dari Malaysia Positif Covid-19, 14 Ribu Orang Masuk RI melalui Batam dan Tanjungpinang
Ini akan menjadi tahun kedua berturut-turut orang Malaysia menghabiskan Hari Raya Idul Fitri di bawah pembatasan Covid-19 dan larangan perjalanan.
Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin menyatakan pada Senin (10/5/2021), hal ini dilakukan untuk membendung meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut.
Dalam pernyataannya, Muhyiddin menyatakan, keputusan itu diambil oleh Dewan Keamanan Nasional, badan pembuat keputusan tentang pandemi Malaysia, selama pertemuan yang dipimpin olehnya pada Senin (10/5/2021).

Ini adalah penutupan besar ketiga yang diberlakukan Negeri Jiran sejak dimulainya pandemi Covid-19.
Aturan lockdown ini kemungkinan akan menjadi yang paling ketat sejak Maret tahun lalu, ketika hanya sebagian besar ekonomi negara itu ditutup.
Muhyiddin mengatakan, kegiatan ekonomi akan terus berlanjut di seluruh negeri.
Tetapi, semua kegiatan sosial, acara, makan di restoran, dan perjalanan antardistrik dan antarnegara dilarang.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Capai 37.396, Malaysia akan Lockdown Sebulan Mulai 12 Mei 2021
Perjalanan lintas jalur negara bagian dan distrik hanya diperbolehkan untuk pekerjaan, keadaan darurat, janji medis, kunjungan pasangan, dan janji vaksinasi.