Israel Belum Puas Bombardir Palestina dari Udara, Umumkan Pasukan Darat Menyerang Gaza
Seakan belum puas meratakan Jalur Gaza dengan serangan udara mematikannya Israel dikabarkan kembali akan melancarkan invasi serangan daratnya ke Gaza
TRIBUNBATAM.id - Jalur Gaza di Palestina benar-benar hancur lebur akibat invasi Israel.
Israel menggempur Jalur Gaza melalui serangan udara mematikan.
Sejumlah bangunan dan kantor-kantor strategis hancur diserang roket Israel.
Seakan belum puas meratakan Jalur Gaza dengan serangan udara mematikannya, Israel dikabarkan akan melancarkan invasi daratnya.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bahkan sudah mengumumkan angkatan darat dan udara mereka telah melancarkan serangan ke Gaza.
Pernyataan itu disampaikan setelah serangan udara menghantam markas kelompok Hamas pada tengah malam waktu setempat.
"Pasukan darat dan udara IDF saat ini sudah menggelar serangan ke Jalur Gaza," jelas IDF dalam twit-nya.
Twit itu kemudian diperkuat keterangan juru bicara militer, Letnan Kolonel Jonathan Conricus.
"Angkatan darat menggempur disokong udara," kata dia.
IDF tidak menjabarkan serangan seperti apa di Twitter.
Baca juga: Serangan Brutal Israel Ratakan Gedung 13 Lantai di Gaza Palestina: Semua Hilang Sekejap Mata
Namun, jurnalis menyatakan operasi ini bukanlah invasi darat.
Daily Mail pada Kamis (13/5/2021) melaporkan, pasukan darat Israel menembakkan artileri dari perbatasan Israel.
Kabar itu dikonfirmasi warga di utara Gaza, yang mengaku mereka tidak melihat adanya pergerakan dari IDF, melainkan hanya tembakan artileri.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan, mereka kini menagih "bayaran tinggi" dari kelompok Hamas.
"Kami akan meneruskannya dengan intensitas tinggi.
Operasi bakal terus berlanjut selama yang dibutuhkan," tegas Netanyahu dilansir dari Kompas.com.
Sementara juru bicara Hamas Abu Obeida menegaskan, mereka tidak takut jika IDF menggelar invasi darat.
Malah, dia mengaku serangan tersebut akan menjadi kesempatan bagus bagi mereka membunuh atau menawan sebanyak mungkin tentara Israel.
Baca juga: Hamas Siap Luncurkan 6.000 Roket untuk Hancurkan Iron Dome, Sasar Objek Vital Israel
Lebih lanjut, serangan udara IDF terus berlanjut ke markas Hamas, saat kelompok itu bersiap menguburkan komandan mereka yang terbunuh.
Brigadir Jenderal Bassem Issa bersama sejumlah petinggi lainnya terbunuh saat markas persembunyian mereka digempur rudal IDF.
Sementara itu, tiga roket dilaporkan ditembakkan dari Lebanon ke wilayah utara Israel yang jatuh ke Mediterania.
Media lokal memberitakan, roket itu ditembakkan salah satu faksi Palestina di Lebanon.
Tak disebutkan apakah Hezbollah ikut terlibat dalam peperangan ini.
Baca juga: Gigi Hadid dan Bella Hadid Beri Dukungan untuk Palestina: Ini Bukan Tentang Agama
Baca juga: Ulama Besar dari Gaza Datang ke Tanjungpinang, Safari Dakwah & Donasi untuk Warga Palestina
Baca juga: Israel Bombardir Gaza Jelang Idul Fitri, Erdogan Desak Internasional Lindungi Rakyat Palestina
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)
