Suriah Turun Tangan Bantu Palestina, Bombardir Israel dengan 3 Roket Rudal

Suriah Turun Tangan Bantu Palestina, Bombardir Israel dengan 3 Roket Rudal.

Anadolu Agency
SERANGAN - Suriah Turun Tangan Bantu Palestina, Bombardir Israel dengan 3 Roket Rudal. FOTO: Serangan jet-jet tempur Israel sepanjang Jumat kemarin menghancurkan kantor pusat Bank al-Intaj di Gaza, yang berdekatan dengan RS Al-Shefa. 

Saluran televisi Israel 12 melaporkan, Rabu (12/5/2021), bahwa Kabinet Keamanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengizinkan perluasan ofensif.

Kepala PBB Antonio Guterres mengutuk peluncuran roket tanpa pandang bulu dari daerah sipil di Gaza menuju pusat populasi Israel.

Akan tetapi, dia juga mendesak Israel untuk menunjukkan pengendalian maksimum.

Sementara itu, AP melaporkan Menteri Luar Negeri AS Antony J Blinken menelepon Netanyahu untuk mendukung hak Israel untuk membela diri.

Dia mengatakan telah mengirim seorang diplomat senior ke kawasan itu untuk mencoba meredakan ketegangan.

Taktik Israel

Dalam taktik yang menggemakan perang masa lalu, Israel mulai menargetkan anggota senior sayap militer Hamas.

Serangan ini meratakan tiga gedung bertingkat tinggi, dalam taktik yang telah menarik perhatian internasional di masa lalu.

Israel mengklaim semua bangunan itu menampung pusat operasi Hamas. Tetapi bangunan itu juga termasuk apartemen dan bisnis tempat tinggal.

Dalam semua kasus, Israel mengklaim melepaskan tembakan peringatan. Itu disebut memungkinkan orang lain untuk melarikan diri, dan tidak ada laporan tentang korban sipil.

Melansir AP pada Rabu malam (12/5/2021), Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan jumlah korban tewas meningkat menjadi 65 warga Palestina, termasuk 16 anak-anak dan lima wanita.

Hamas membenarkan tewasnya tujuh militan, dan mengakui bahwa seorang komandan tertinggi dan beberapa anggota lainnya tewas.

Sementara Israel melaporkan tujuh orang tewas, empat orang yang tewas diantaranya pada Rabu (12/5/2021).

Korban termasuk seorang tentara yang terbunuh oleh rudal anti-tank dan seorang anak berusia 6 tahun yang terkena serangan roket.

Militer Israel mengklaim jumlah militan yang terbunuh sejauh ini jauh lebih tinggi daripada yang diakui Hamas.

Letnan Kolonel Jonathan Conricus, seorang juru bicara militer Israel, mengatakan sedikitnya hari itu 14 militan tewas. Terdiri dari 10 orang diantaranya merupakan anggota "manajemen puncak Hamas" dan empat ahli senjata.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved