NGEYEL, Pesta Adat Anak Pejabat Dibubarkan TNI Polri, PNS Ramai Hadir di Lokasi
Petugas gabungan TNI dan Polri membubarkan pesta pernikahan anak PNS/ASN di wisma Desa Parik Sabungan, Kecamatan Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara
Terkait hal tersebut, Bupati Toba akan memberikan peringatan sebab sejak awal dirinya mengajak seluruh ASN bergotong royong memastikan pemberlakuan surat edaran perihal pembatasan kegiatan masyarakat tersebut.
"Kami pasti kasih peringatan, seandainya itu di Toba pasti kita bubarkan.
Terkait kehadiran pejabat eselon 2 dan 3, sekali lagi saya tidak tahu itu, tidak ada laporannya ke saya gimana bisa keputusannya ke sana, nanti kita lihatlah apa yang bisa kita lakukan," sambungnya.
"Terkait papan bunga, saya tidak ada instruksi untuk membuat papan bunga di sana.
Itu saya tidak tahu, apakah mereka buat, tidak ada pemberitahuan," terangnya dilansir dari Tribun-Medan.com berjudul Sudah Diingatkan Bupati, ASN Pemkab Toba Tetap Gelar Pesta Pernikahan Anak di Taput.
Bupati Taput Nikson Nababan menyampaikan pihaknya juga telah membuat larangan pesta, kecuali yang sudah meminta izin.
"Pesta kita larang tetapi bagi yang sudah sempat kita kasih izin bisa dilaksanakan tetapi dengan prokes (protokol kesehatan).
Setiap pesta wajib minta izin," ungkapnya.
"Saya kurang tahu di mana ini pesta.
Namun coba nanti dicek kepala desanya, mestinya harus tahu itu apa dia memiliki izin atau tidak," terangnya.
Baca juga: Panitia Organ Tunggal Ngeyel Gelar Hajatan, Cueki Polisi, Dibubarkan Paksa, 23 Orang Ditangkap
Baca juga: Detik-detik Pesta Pernikahan Dibubarkan, Pengantin yang Sedang Besanding Langsung Ditangkap Polisi
Baca juga: Kepala BPBD Pusing: Pesta Pernikahan Anak Dibubarkan Polisi, Padahal Sudah Undang 2.000 Orang
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)
