NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM
Ngobrol Bareng Disdik Kepri, Belajar Jarak Jauh Lagi Episode Dua
Kadisdik Kepri M Dali mengatakan, proses belajar mengajar masih berpedoman pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Sesuai yang disampaikan Kadisdik. Tetap melihat bagaimana situasi daerah terhadap perkembangan Covid-19.
Bila sudah melakukan tatap muka dan ternyata kasusnya mendadak naik, kembali lagi pada proses daring.
Seperti di Kota Batam ini," ujarnya.
Menambahkan apa yang disampaikan Nelson, Kasi Kurikulum SMA Disdik Kepri, M. Chaidir menyampaikan, satuan pendidikan yang dapat melaksanakan proses belajar tatap muka harus melakui prosedur yang ketat.
Pertama, Orang tua/wali peserta didik dapat memilih Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM Terbatas) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi anaknya.
Kedua, Penyediaan layanan pembelajaran PTM Terbatas atau PJJ dilaksanakan paling lambat tahun ajaran 2021/2022.
Ketiga, Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran
Keempat, Dalam hal berdasarkan hasil pengawasan ditemukan kasus konfirmasi COVID-19 di satuan pendidikan Pemerintah Daerah.
Kepala Satuan Pendidikan wajib melakukan penanganan kasus yang diperlukan dan dapat memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka terbatas di satuan pendidikan.
"Dalam hal satuan pendidikan belum dapat memenuhi ketentuan (pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan telah divaksinasi COVID-19 secara lengkap).
Maka penyelenggaraan pembelajaran pada satuan pendidikan mengacu pada SKB4 Menteri," sebutnya.
Ditanyakan, apakah ada solusi yang dilakukan Disdik Kepri terkait susahnya jaringan bagi wilayah hiterland yang ada di Kepri?
"Kami sadari itu, dan kita selalu sampaikan agar guru atau satuan pendidikan bisa membuat inovasi.
Seperti, bisa guru tersebut datang ke rumah-rumah siswa-siswinya.
Kalau daerah hiterland juga siswanyakan tidak sebanyak seperti sekolah yang berada di Kota.
Jangan sampai ilmu, sesuai pembelajaran yang wajib diberikan kepada siswanya tidak tersampaikan dengan baik.
Buatlah inovasi yang sangat memudahkan siswa memahami mata pelajaran," jawabnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Disdik Kepri